Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Manchester United, Rasmus Hojlund, susah untuk menjadi legenda klub karena dua pemain lain justru mengganggu perkembangannya.
Rasmus Hojlund akan sulit berkembang jika Manchester United tidak segera mengambil langkah tegas.
Sejak berseragam The Red Devils, Rasmus Hojlund mampu menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Dia memberikan harapan bagi klub saat masih mengalami kesulitan meraih kemenangan di Liga Champions.
Dalam tiga laga Liga Champions, Hojlund sudah berhasil membobol gawang lawan hingga tiga kali.
Meski begitu, catatan gol sang striker di kompetisi lain masih membutuhkan perbaikan.
Hojlund mendapatkan kesempatan tampil sebanyak enam kali di Liga Inggris dan satu kali di Piala Liga Inggris.
Tujuh kesempatan tersebut belujm juga membuahkan catatan gol bagi striker asal Denmark ini.
Baca Juga: Man United vs Man City - Guardiola Bela Onana, Masih Dianggap Kiper Hebat
Mantan bek tengah Man United, Rio Ferdinand, merasa masaah Hojlund ada pada dukungan di dalam tim.
Striker berusia 20 tahun tersebut belum mendapatkan dukungan maksimal dari rekan setim sendiri.
Hojlund justru kerap dihalangi oleh dua pemain Manchester United yang tidak memahami potensinya.
"Pemain seperti Hojlund butuh umpan silang, seperti gol yang dia cetak di Liga Champions," kata Ferdinand seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Antony sayangnya terlalu lama memainkan bola di kaki kiri dan Marcus Rashford tidak pernah mengumpan silang dari kiri lapangan," ucap Ferdinand menambahkan.
Saran Ferdinand tentu harus menjadi perhatian dari pelatih Manchester United, Erik ten Hag, untuk memperbaiki taktiknya.
The Red Devils masih kekurangan pencetak gol andal dalam beberapa laga awal musim 2023-2024.
Baca Juga: Bundesliga - Harry Kane Kejar Koleksi Gol Serhou Guirassy
Top scorer internal tim masih dipegang oleh Casemiro yang sejauh ini membukukan empat gol.
Hojlund mengoleksi tiga gol, setara dengan catatan yang dibukukan oleh Scott McTominay.
Sebagai striker yang paling konsisten, Hojlund membutuhkan dukungan sistem.
Para bek sayap harus lebih sering berani menekan dan memberikan umpan yang memanjakan striker mereka.
Melihat pengalaman yang ada, Hojlund diyakini bisa menyambar umpan-umpan tersebut dengan baik.
Perolehan gol mantan striker Atalanta tersebut bisa bertambah secara signifikan jika taktik seperti ini diterapkan.
Man United pun akan sangat terbantu karena perolehan gol menentukan hasil sebuah pertandingan.
Hojlund bisa memulai karier di Mancheter United dengan cemerlang, tetapi dia masih membutuhkan bantuan rekan setim.