Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran China, Liu Sheng Shu/Tan Ning berhasil melewati laga final French Open 2023 dengan manis.
Final French Open 2023 dijalani Liu/Tan dengan menghadapi pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, Minggu (29/10/2023).
Tampil di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Liu/Tan menang atas pasangan peringkat ke-11 dunia itu dua gim langsung dengan dihiasi skor ketat 26-24, 21-19.
Kemenangan dalam laga bertempo 58 menit tersebut membuat Liu/Tan menutup langkah di turnamen BWF Super 750 ini dengan hasil manis.
Mereka sebelumnya mengalahkan pasangan unggulan seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan wakil Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Hasil manis ini juga membawa China sudah memastikan diri keluar sebagai juara umum French Open 2023 dengan tiga titel sejauh ini.
Dua titel lain didapat Chen Yu Fei dari tunggal putri dan Jiang ZHen Bang/Wei Ya Xin dari ganda campuran.
Negeri Tirai Bambu masih berpeluang menambah satu titel melalui Li Shi Feng yang akan bersua amunisi Indonesia Jonatan Christie.
Adu reli panjang langsung terjadi sebelum akhirnya Liu/Tan meraih angka lebih dulu melalui luckyball yang membuat Kititharakul mati langkah.
Tiga poin sempat ditorehkan pasangan peringkat ke-13 dunia tersebut sebelum Kititharakul/Prajongjai berhasil mengejar.
Reli dengan tempo yang cukup cepat kembali mewarnai persaingan kedua ganda putri tersebut yang masih bergantian menyamakan kedudukan.
Setelah empat kali berbagi angka, Liu/Tan merebut interval pertama dengan unggul 11-10 atas Kititharakul/Prajongjai.
Selepas jeda, ganda putri China tersebut masih mampu menjaga momentumnya meski sang lawan terus menebar ancaman.
Tensi yang tinggi membuat laga gim pertama harus diselesaikan melalui setpoint yang sangat sengit.
Setelah beberapa kali berbagi angka, Liu/Tan menutup perlawanan Kititharakul/Prajongjai pada gim pertama 26-24.
Sambaran Liu Sheng Shu di depan net membawa China membuka angka lebih dulu pada awal gim kedua.
Tak berselang lama, pasangan Thailand tersebut sempat membalikkan kedudukan sebelum servis Prajongjai dinyatakan fault.
Serangan brutal ditunjukkan penakluk ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti itu kepada Kititharakul/Prajongjai.
Pasangan Thailand itu akhirnya mendapatkan momentum untuk merebut interval kedua dengan keunggulan 11-8.
Selepas jeda, perlawanan maksimal ditunjukkan juara dunia junior 2022 itu dengan merebut empat poin beruntun.
Hal tersebut membuat tensi pertandingan semakin panas karena kedudukan kembali imbang.
Dengan tempo yang relatif lambat, kedua pasangan ganda putri itu saling bergantian mencetak angka untuk menyamakan skor.
Meski dibuat jatuh bangun, pengembalian Liu Sheng Shu membawa China merebut momentum usai beradu reli sebanyak 29 pukulan.
Memasuki masa-masa krusial, Kititharakul/Prajongjai tak patah arang untuk menebar ancaman satu angka demi satu angka.
Harapan tercipta saat Kititharakul/Prajongjai kembali menyamakan skor dengan memanfaatkan kesalahan Tan Ning.
Pertahanan yang kurang rapat dari Jongkolphan Kititharakul menghadirkan sorakan di kubu Liu/Tan yang mengamankan match poin.
Tak berselang lama, sergapan Liu Seng Shu memupuskan perlawanan Kititharakul/Prajongjai di gim kedua dengan skor 21-19.