Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dianggap melakukan satu blunder fatal saat ditaklukkan Manchester City.
Manchester United menelan kekalahan saat menjamu Manchester City pada matchweek ke-10 Liga Inggris 2023-2024.
Bermain di Old Trafford, Minggu (29/10/2023), The Red Devils keok 0-3.
Meski kalah cukup telak, Man United sebenarnya mampu mengimbangi permainan The Citizens di babak pertama.
Hal itu tak terlepas dari peran Sofyan Amrabat sebagai gelandang bertahan.
Di atas kertas, Amrabat ditempatkan bersama Christian Eriksen di posisi tersebut dalam skema formasi 4-2-3-1.
Namun, pada prakteknya pemain timnas Maroko itu menjadi gelandang bertahan tunggal lantaran Eriksen lebih fokus membantu serangan.
Terlepas dari gol penalti Erling Haaland pada menit ke-26, Amrabat tampil cukup solid dalam memutus serangan Man City.
Selama 45 menit, gelandang berusia 27 tahun itu mencatatkan dua tekel sukses, satu sapuan, dan akurasi umpan sebesar 82 persen.
Namun, keputusan mengejutkan diambil Ten Hag selepas turun minum.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Erling Haaland Cetak 11 Gol, Man City Pecundangi Man United di Old Trafford
Demi mengejar ketertinggalan, juru taktik asal Belanda itu mengganti Amrabat dengan Mason Mount yang bertipe gelandang ofensif.
Ten Hag juga menggeser Scott McTominay menjadi pemain nomor 6 demi memberikan Mount posisi gelandang serang.
Keputusan ini pun berakibat fatal karena pertahanan Man United jadi lebih mudah dieksploitasi pasukan Pep Guardiola.
Alhasil, Man City berhasil menambah dua gol lewat Haaland (menit ke-49) dan Foden (80').
Di media sosial, banyak warganet yang mengkritik habis-habisan pergantian Ten Hag.
Namun, eks pelatih Ajax Amsterdam itu mengaku tidak menyesal dengan perjudian tersebut.
"Saya memasukkan Mount agar kami lebih menyerang," kata Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Setelah paruh waktu Anda berharap untuk menjadi lebih ofensif."
"Mason Mount memiliki kekuatan ofensif ekstra untuk menguasai permainan."
"Saya tidak menyesal dengan keputusan itu."
"Kami harus menciptakan peluang karena kami tertinggal."
"Anda bisa menunggu, tentu saja, tetapi ketika Anda memiliki Mason Mount di bangku cadangan, Anda bisa mengharapkan kreativitas," tuturnya menambahkan.