Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bima Sakti, memastikan bahwa, Chow Yun Damanik, batal memperkuat timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Lantaran, Chow Yun Damanik, terkendala masalah paspor.
Karena itu, Bima Sakti, mendorong Chow Yun Damanik untuk bisa memperkuat timnas U-20 Indonesia.
Timnas U-20 Indonesia ditargetkan menembus Piala Dunia U-20 2025.
Diketahui timnas U-20 Indonesia ditangani oleh pelatih Indra Sjafri yang juga masih menjadi sebagai Direktur Teknik PSSI.
"Sebenernya si Chow (Yun Damanik) ini kan kami juga kemarin lihat dia bagus," kata Bima Sakti.
"Ya kemungkinan besar dia bisa gabung nanti di timnas U-20," ujarnya.
Sejatinya, Bima Sakti, mengaku butuh tenaga dari Chow Yun Damanik.
Selama pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia di Jerman, Chow Yun Damanik, memperlihatkan penampilan yang menjanjikan.
"Iya padahal kami butuh banget dia bagus banget," tutur Bima Sakti.
Chow Yun Damanik mempunyai darah Indonesia lewat sang ibu yang berasal dari Medan, Sumatra Utara.
"Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu. Orang tuanya paspornya dua-duanya udah Swiss," ucap Bima Sakti saat ditemui seusai latihan timnas U-17 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023)
"Ya ibunya orang Indonesia tapi udah Swiss."
"Kalau dia (Chow Yun Damanik) harus bikin paspor Indonesia saya enggak tau ya ini nya (prosesnya)."
"Kan harus melepas yang Swiss. Karena kita (Indonesia) kan enggak boleh, saya enggak tau ya mungkin enggak boleh dua paspor kan."
"Beda sama negara-negara yang punya aturan dia boleh-boleh memiliki dua paspor. Jadi dia harus melepas paspor Swiss nya gitu," kata Bima Sakti.
Lebih lanjut, Bima Sakti, percaya bahwa timnas U-17 Indonesia bisa lolos dari fase Grup Piala Dunia U-17 2023.
Menempati Grup A, timnas U-17 Indonesia akan bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko.
"Mereka semuanya, saya bilang ke mereka untuk fokus ke setiap pertandingan," tutur Bima Sakti.
"Jangan sampai berpikir beban, ini main Piala Dunia. Jangan sampai itu menjadi beban untuk mereka," kata Bima Sakti.
Di satu sisi, Bima Sakti, mengingatkan agar anak asuhnya tidak tegang saat berlaga pada ajang dua tahunan ini.
"Memang ini kesempatan langka buat mereka dan mereka sadar itu," ucap Bima Sakti.
"Bahkan ini mungkin kesempatan seumur hidup buat mereka karena habis ini akan main di U-18 dan U-19, jadi mereka sadar bahwa tanggung jawabnya besar."
"Yang pasti kita fokus di setiap pertandingan," ujarnya.