Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perjalanan pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, dalam mengarungi jadwal padat Liga Voli Korea 2023-2024 kembali berlanjut.
Megawati yang bermain untuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks hanya memiliki waktu istirahat tiga sampai empat hari saja menuju ke pertandingan berikutnya.
Daejeon Red Sparks harus bersiap melakoni laga selanjutnya setelah menang meyakinkan atas Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate pada Minggu (29/10/2023).
Dalam lanjutan putaran pertama dari Liga Voli Korea 2023-2024 mereka akan menghadapi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Kamis (2/11/2023).
Megawati dkk masih berstatus sebagai tuan rumah pada pertandingan yang akan digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon.
Lawan yang akan dihadapi anak asuh Ko Hee-jin itu adalah merupakan juara bertahan Liga Voli Korea musim sebelumnya pada 2022-2023.
Saat itu Gimcheon Korea Expressway menjadi juara usai mengalahkan tim raksasa lainnya yakni Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Akan tetapi bak bumi dan langit, penampilan kedua tim finalis KOVO V-League itu sangat jauh berbeda pada musim ini.
Pink Spiders masih dengan performa kuat kendati rekor sempurna mereka di tiga laga pertama diputus Red Sparks.
Sementara Korea Expressway justru terseok-seok.
Bagaimana tidak, tim besutan Kim Jong-min itu belum pernah merasakan sekali pun kemenangan pada empat pertandingan musim ini.
Korea Expressway hampir saja mereka meraih kemenangan saat berhadapan Hwaseong IBK Altos pada laga terakhir, Sabtu (28/10/2023).
Sudah menang duluan dua set, mereka harus menanggung malu usai kalah dengan skor 2-3 (25-22, 25-21, 19-25, 21-25, 13-15).
Hasil tersebut membuat tim perusahaan jalan tol asal Korea itu terbenam di dasar klasemen sementara dengan koleksi dua poin.
Meski demikian, Megawati dkk tentunya tidak boleh menganggap remeh lawannya itu.
Korea Expressway juga memiliki kemiripan yang sama dengan Daejeon Red Sparks yakni mempercayakan dua pemain asing di lini serang.
Pemain asing mereka asal Serbia, Vanja Bukilic, bahkan masuk ke dalam jajaran papan atas pada daftar top skor sementara.
Bukilic mengoleksi 99 poin yang sekaligus mengungguli perolehan poin Megawati selaku opposite utama Red Sparks dengan 95 poin.
Selain Bukilic, Gimcheon Korea Expressway juga memiliki opposite asal Thailand, Thanacha Sooksod.
Pelatih Daejeon Red Sparks, Ko Hee-jin meminta anak asuhnya tak cepat puas usai meraih dua kemenangan beruntun, termasuk atas Life Pink Spiders.
"Setelah pertandingan saya memberi tahu pemain bahwa kita harus melupakan kemenangan ini. Mari bersiap untuk pertandingan berikutnya," kata Ko dikutip BolaSport.com dari Osen.
"Ini adalah kemenangan besar bagi tim secara keseluruhan."
"Tetapi kami sekarang sudah berada di pertengahan putaran pertama dan masih ada banyak pertandingan yang harus dimainkan," ujar Ko.
Pelatih berusia 43 tahun itu menuntut para pemainnya segera melupakan euforia.
"Saya bilang kepada para pemain bahwa mereka telah bermain dengan baik hari ini. Tapi ini harus dilupakan," kata Ko sebelum pertandingan menghadapi Hyundai E&C.
"Para pemain melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi mereka tidak boleh terlalu dimabukkan," tegasnya.
Soal kekhawatiran terhadap fisik pemain karena bertanding dua kali selama sepekan, Ko percaya anak asuhnya mampu.
"Tidak apa-apa karena kami memenangkan pertandingan. Saya juga telah melakukan latihan pemulihan," katanya.
"Giovanni Milana dan Mega berlatih keras, jadi tidak ada masalah fisik," ujar Ko.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Menggila, Pemuncak Klasemen Mati Kutu dan Pelatih Lawan Beri Pujian