Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Uston Nawawi angkat bicara usai kembali ditunjuk untuk memimpin Persebaya Surabaya.
Eks pemain Persebaya Surabaya era 1995-2003 dan 2004-2008 tersebut memimpin kembali tim untuk mengangkat performa tim yang jeblok sepanjang putaran pertama.
Pada putaran pertama lalu, Persebaya Surabaya hanya finis di peringkat ke-11.
Persebaya hanya mengantongi enam kemenangan dalam 17 pertandingan atau mengoleksi 22 poin saja.
Eks pemain Timnas Indonesia tersebut sebelumnya juga pernah memimpin Persebaya dalam lima pertandingan.
Dalam lima pertandingan, Persebaya mengantongi empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Uston Nawawi pun angkat bicara usai kembali diangkat sebagai pelatih sementara Persebaya.
Pelatih asal Sidoarjo tersebut mengaku ingin mengembalikan tren Persebaya ke arah yang positif.
Baca Juga: Bonek Keluarkan 4 Tuntutan, Salah Satunya Persebaya Wajib Juara
Uston Nawawi ingin mengembalikan semangat juang dan kebersamaan para pemain Persebaya.
"Ya kita restart lagi," ujar Uston Nawawi pada Senin (30/10/2023).
"Kita tumbuhkan lagi, kebersamaan, semangat juang, kalau kita ini menjadi pemain Persebaya," lanjutnya.
Uston Nawawi mengaku bahwa para pemain sadar bahwa Persebaya adalah tim besar di Indonesia.
Persebaya sebagai sebuah tim besar dengan sejarah yang panjang tentu membuat ekspektasi suporter sangat tinggi ke pundak mereka.
"Kita tahu tim besar pasti ekspektasinya cukup tinggi," ujar Uston Nawawi.
"Semua pemain menyadari itu," lanjutnya.
Uston Nawawi pun menanggapi demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok suporter Persebaya atau Bonek.
Bonek sendiri sudah membacakan empat tuntutan kepada manajemen, salah satunya adalah 9 poin di tiga laga awal putaran kedua.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-18 - Persebaya Tak Jadi Berlaga tapi Banyak Big Match sebagai Gantinya
Uston Nawawi tidak terbebani oleh tuntutan suporter tersebut.
Dirinya juga mengaku sangat termotivasi untuk membawa Persebaya kembali ke tren positif usai demonstrasi suporter tersebut.
Pasalnya, sejak menjadi pemain Persebaya Surabaya, Uston Nawawi juga kerap jadi sasaran demo suporter.
Tetapi, ia berharap demonstrasi dari pihak suporter membuahkan semangat positif kepada seluruh tim Persebaya.
"Tentunya itu motivasi buat kami," ujar Uston Nawawi.
"Kalau saya sih tidak menjadi beban."
"Karena saya sudah sering di demo waktu jadi pemain."
"Ya mudah-mudahan jadi energi positif lah," tutupnya.