Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tergabung dengan grup D Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, pelatih timnas U-17 Jepang, Yoshiro Moriyama ungkapkan optimismenya lewati babak penyisihan meski harus hadapi tantangan yang berat.
Timnas U-17 Jepang menghuni grup D bersama dengan tiga negara kuat lainnya, Polandia, Argentina, dan Senegal.
Melawan tiga negara tersebut membuat Moriyama harus bekerja ekstra agar tetap membawa hasil positif untuk Negeri Sakura tersebut.
Seperti yang diketahui, pada bulan Juli lalu Yoshiro Moriyama berhasil memimpin Jepang meraih Piala Asia AFC U-17 keempatnya.
Yang mana kemenangan tersebut turut memecahkan rekor serta berhasil meloloskan Joi Yamamoto dkk ke Piala Dunia U-17 yang ke-10 ini.
Edisi ke-10 ini juga merupakan periode ketiga bagi Moriyama untuk menahkodai timnas U-17 Jepang di kejuaraan tingkat usia yang sama.
Samurai Biru membuka perjuangan mereka melawan Polandia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (11/11/2023).
Disusul dengan menghadapi Argentina pada Selasa (14/11), dan diakhiri pertandingan kontra Senegal, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: 21 Pemain Timnas U-17 Indonesia Sudah Diumumkan, Ada Pesan Penting dari Erick Thohir
Menjadi Piala Dunia U-17 pertama sejak 2019 setelah jeda empat tahun yang disebabkan oleh Covid-19, membuat Moriyama optimis akan berjuang semaksimal mungkin dalam ajang ini.
Ia mengatakan bahwa dengan kompetisi dua tahunan inilah kualitas timnya benar-benar akan diuji.
"Sama seperti terakhir kali pada tahun 2019, para pemain tergabung dalam grup yang sulit," ungkap Moriyama dilansir dari laman resmi Federation Internationale de Football Association (FIFA).
"Namun dari sudut pandang lain, ini memberi mereka peluang besar untuk menguji diri melawan yang terbaik."
"Bagi saya, ini semua tentang benar-benar fokus pada setiap pertandingan dan melakukan yang terbaik untuk menang."
Pelatih berusia 55 tahun itu juga menginginkan skuad besutannya mampu tampil hingga babak final.
"Di panggung Piala Dunia, pemain berkembang ke dalam turnamen pertandingan demi pertandingan," kata Moriyama.
"Idealnya, kami ingin menyelesaikan babak penyisihan grup dan membuat para pemain mengalami ketujuh pertandingan hingga final," tambahnya.
Baca Juga: Tiga Pemain Keturunan yang Bela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Memiliki catatan terbaik hingga babak perempat final, Moriyama mengaku ingin melangkah lebih jauh lagi.
"(Saat ini tim) sangat percaya diri."
"Saya merasa tim siap menghadapi tantangan untuk mewujudkan sesuatu."
"Mereka ingin menang dengan baik," tegas Moriyama.
Dihadapkan dengan dua alumni empat besar Piala Dunia U-17, pelatih asal Kumamoto, Jepang ini menganggap ketiga lawannya sama-sama memiliki kekuatan tersendiri.
Oleh karenanya, ia tak mau anak asuhnya salah sasaran dalam mengantisipasi calon lawan.
"Skuad Polandia sangat agresif dan telah mencetak gol dalam beberapa kemenangan persahabatan terakhir mereka," ucap Moriyama.
"Namun kami merasa pertahanan dan serangan kami tepat sasaran."
Baca Juga: Bima Sakti Tak Akan Anggap Remeh Kekuatan Lawan-lawan Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
"Jadi kami akan mengincar kemenangan dan yang jelas tidak kebobolan," imbuhnya.
Berbicara kekuatan Argentina, dapat dipastikan tim asal Negeri Tango itu pasti dipenuhi oleh pemain berkualitas.
Terlebih di tingkat tim senior mereka menduduki peringkat nomor satu dunia.
"Levelnya bahkan lebih tinggi dibandingkan kualifikasi di Amerika Selatan," kata Moriyama.
"Namun kami menantikan untuk menguji diri kami sendiri dan melihat apakah kami dapat meraih hasil melawan mereka."
Sementara itu, terkait dengan Senegal selaku juara Afrika, coach Moriyama menilai gaya permainannya mungkin akan sedikit berbeda, terlebih dari segi fisik timnas U-17 Jepang mungkin akan alami kesulitan.
Alih-alih memikirkan siapa yang akan keluar sebagai juara grup D Piala Dunia U-17, Moriyama lebih ingin menikmati semua pertandingan itu.
"Di semua grup, saya pikir kita tidak akan tahu siapa yang lolos ke babak sistem gugur hingga pertandingan babak final."
"Saya melihat kerja keras ke depan untuk lolos dari grup, namun saya ingin menikmati tantangan ini juga," pungkasnya.