Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang, sedang mencari striker lokal untuk menjadi pesaing Carlos Fortes.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Pria yang pernah menjabat sebagai Anggota Exco PSSI itu dengan terang-terangan mengaku ingin mendatangkan striker lokal.
Hal tersebut bertujuan agar Carlos Fortes memiliki kompetitor di lini serang.
Sebagai informasi, Carlos Fortes sendiri sudah tampil cukup impresif pada musim ini.
Pemain asal Portugal sukses menorehkan sembilan gol dari 14 laga.
Selain seorang striker, Yoyok Sukawi menyebut bahwa PSIS juga berniat merekrut gelandang anyar.
"Kita cari back up striker."
"Masih cari striker lokal yang kualitasnya tidak kalah dari Fortes dan bisa menciptakan persaingan sehat walaupiun cari striker lokal tidak mudah."
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSIS Tak Jadi Lepas Carlos Fortes, Ini Alasannya
"Kemudian juga cari pemain tengah yang bisa menjadi pesaing Diarra di lini tengah untuk nomor delapan," kata Yoyok Sukawi, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Sementara itu, sebelumnya ada dua striker lokal yang dikaitkan dengan PSIS.
Dua pemain tersebut yakni pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta dan penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka.
Untuk Ramadhan Sananta, peluang pemain berusia 20 tahun bergabung dengan PSIS terbilang cukup kecil.
Pasalnya, pelatih Leonardo Medina sempat mengaku bahwa ia masih membutuhkan Ramadhan Sananta di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
"Sananta menunujukan progres yang sangat bagus."
"Saya pikirdi putaran keduaia akan lebih menunjukan kualitasnya dengan mencetak lebih banyak gol dan menjadi top skorer untuk Indonesia," kata Leonardo Medina, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persis.
Beralih ke Hokky Caraka.
Untuk masalah ini, sepertinya peluang PSIS mendatangkan Hokky Caraka masih terbuka.
Beberapa waktu lalu, pemain berusia 19 tahun itu bahkan juga sempat mengomentari terkait ketertarikan PSIS.
Hokky Caraka tak memberikan penolakan dan memilih untuk menyerahkan semua keputusan kepada pihak manajemen PSS.
"Soal itu (kabar kepindahan ke PSIS) biar diurus manajemen (PSS Sleman)."
"Kalau saya sendiri yamana yang terbaik semoga bisa diambil," kata Hokky Caraka.