Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Olympique Lyon, Fabio Grosso, mendapatkan luka akibat serangan dari pendukung Marseille di Stadion Vélodrome, pada Minggu (29/10/2023). Terkait kondisi terbarunya, pelatih asal Italia itu dikabarkan perlahan membaik.
Fabio Grosso dijadwalkan untuk bereuni dengan rekan satu negaranya yang kini menjadi pelatih Marseille, Gennaro Gattuso.
Namun, pertandingan itu harus dibatalkan sebelum berlangsung karena adanya kekacauan.
Dikabarkan suasana tidak kondusif sehingga bus tim tamu mendapatkan serangan dari suporter tuan rumah.
Grosso dan beserta staf pelatihnya menjadi korban kekerasan karena serangan dari luar yang menembus kaca bus.
Pelatih asal Italia itu mengalami luka dan pendarahan di bagian kepala, terutama dekat matanya.
Tidak hanya itu, enam bus lainnya yang membawa pendukung Lyon juga menjadi sasaran.
Awalnya, beberapa pihak dari Lyon mengatakan mereka masih bersedia bertanding.
Namun, mereka diberitahu terkait kondisi pelatih dan staf kepelatihannya yang jauh lebih serius untuk dipertimbangkan.
Mereka sepakat tentang perubahan situasi bahwa pertandingan tidak mungkin untuk dilanjutkan dan akan ditunda sementara waktu.
Aksi ini mendapatkan respons serius dari Komite Kompetisi LFP dan mereka akan memutuskan langkah selanjutnya yang perlu diambil sesuai dengan pasal peraturan terkait.
Mereka juga berdiskusi dengan pihak Marseille dan otoritas setempat untuk membatalkan pertandingan yang dijadwalkan.
Kini kondisi pelatih berusia 45 tahun itu perlahan membaik setelah dia memberikan kabar terbarunya melalui unggahan di akun pribadinya di media sosial.
“Apa yang terjadi pada Minggu malam bisa saja menjadi sebuah tragedi, tentu saja itu demi olahraga ini dan semua orang yang menyukainya,” ucap Grosso.
“Saya berharap dengan sepenuh hati kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk ke depannya."
"Terima kasih semuanya atas kebaikan dan dukungan Anda,” tutup pelatih asal Italia itu.
Lyon mengonfirmasi mereka menyayangkan tindakan kekerasan seperti ini dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
“Olympique Lyonnais menyayangkan situasi seperti ini terjadi setiap tahun di Marseille dan meminta pihak berwenang untuk mempertimbangkan keseriusan serta terulangnya insiden serupa sebelum tragedi yang lebih buruk terjadi,” tulis klub.
Belum diketahui sanksi yang akan dijatuhkan terhadap Les Phoceens.
Namun, saat ini mereka menduduki peringkat ke-9 sedangkan Lyon menghuni dasar klasemen Liga Prancis.
Dalam lima pertemuan terakhir mereka di liga, kedudukan kedua tim sama kuat dan seimbang.
Mereka sama-sama 2 kali merasakan kemenangan dan kekalahan serta satu kali imbang.