Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil memenangi ujian pertama pada Hylo Open 2023 usai kalahkan wakil tuan rumah.
Satu rintangan sukses dilewati Dejan/Gloria pada babak 32 besar Hylo Open 2023 yang berlangsung pada Rabu (1/11/2023).
Pasangan besutan PB Djarum itu telah menggenggam satu tiket ke 16 besar turnamen BWF World Tour Super 300 yang digelar di Saarlandhalle, Jerman tersebut.
Dejan/Gloria berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Jan Colin/Voelker/Stine Kuespert, dengan skor 21-16, 21-18 dalam tempo 38 menit.
Kemenangan tersebut sekaligus menambah keunggulan Dejan/Gloria dalam rekor pertemuan melawan Voelker/Kuespert.
Sebelumnya, mereka juga pernah mengalahkan pasangan Jerman berperingkat 46 dunia itu pada Thailand Open 2022 dengan skor 21-9, 21-14.
Meski begitu, pertemuan hari ini tidak bisa dibilang mudah bagi Dejan/Gloria.
Bermain melawan wakil tuan rumah yang didukung oleh publik Saarlandhalle, sempat menghadirkan tekanan di awal laga.
Pada gim pertama, pasangan tuan rumah sempat memberikan perlawanan lebih berani.
Dejan/Gloria dijaga ketat dengan terus dipepet hingga kedudukan terus imbang menjadi 4-4.
Pasangan besutan PB Djarum itu sempat tertinggal 5-7.
Banyak bola-bola pengembalian Dejan/Gloria yang berujung tanggung dan dilahap oleh wakil Jerman.
Dejan/Gloria sempat kejar-kejaran lagi sampai interval dengan kedudukan 11-9.
Setelah jeda turun minum, mereka pun belum bisa terlalu tenang karena lawan terus memepet mereka hingga mendekat 13-11.
Setelah menyentuh angka 15, Dejan/Gloria mulai bermain lebih lepas dan mampu menerapkan pola permainan mereka sampai unggul 17-13.
Akan tetapi, kesalahan-kesalahan sendiri sempat jadi penghambat bertambahnya skor Dejan/Gloria, kebanyakan dari area depan net.
Skor mereka nyaris dikejar hingga kedudukan 17-16.
Variasi servis dari Gloria menjadi penyelamat pasangan Indonesia terus meraup angka dengan mudah di poin krusial, sampai mengunci kemenangan gim pertama dengan 21-16.
Memasuki gim kedua, permainan masih dikuasai Dejan/Gloria.
Mereka menjaga keunggulan, tetapi pasangan Jerman juga tidak lelah untuk terus mengejar.
Dejan/Gloria berhasil mengamankan interval 11-7.
Dejan tak lagi mengumbar smes seperti di awal gim pertama.
Lebih banyak melakukan placing silang yang cukup membantu mengkoyak rotasi pasangan lawan.
Dejan/Gloria terus memancing lawan dengan adu drive dan menurunkan bola. Sayangnya taktik ini cepat dibaca lawan.
Pasangan Jerman mulai mendekat 13-12.
Dejan/Gloria hampir goyah saat skor mereka disamakan 13-13.
Beruntung, smes menggelegar Dejan kembali keluar dan menjadi penambah angka hingga 15-13.
Defens pasangan Jerman cukup kokoh, membuat Dejan/Gloria harus kerja keras terus mencari celah di titik mana mereka harus melancarkan smes. Kedudukan kembali imbang 15 sama.
Dejan/Gloria sempat berbalik tertinggal 15-16 setelah drive silang lawan gagal diantisipasi.
Memasuki fase krusial, suasana menjadi lebih tegang bagi kedua pasangan. Margin skor berlangsung ketat hingga 18-18.
Beruntung, memasuki akhir fase kritis, Dejan/Gloria berhasil mengeksekusi reli dengan baik dan berbuah skor untuk mereka 21-18.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Menepi Sementara, Axelsen Janjikan Performa Kuat di Tanah Kejayaan