Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund, merasa bersalah dan meminta maaf atas tersingkirnya Setan Merah dari ajang Piala Liga Inggris pada Kamis (2/11/2023) dini hari WIB.
Newcastle United menang telak atas Man United di Stadion Old Trafford dengan skor 3-0.
Tim besutan Eddie Howe itu kembali memulangkan tim asal Manchester di ajang Piala Liga Inggris.
Sebelumnya, mereka juga telah mengalahkan Man City dengan skor 1-0 di putaran ketiga.
Hebatnya, mereka menghadapi dua tim asal Manchester itu dengan catatan apik, tanpa kebobolan.
Rasmus Hojlund yang masuk sebagai pemain pengganti MU, meminta maaf kepada para penggemar atas derita kekalahan mereka.
Ia masuk menggantikan Anthony Martial pada menit ke-64 setelah penyerang asal Prancis itu tidak bisa membuka skor.
Awalnya, United ketinggalan dua gol pada babak pertama, sehingga mereka melakukan beberapa pergantian pemain.
Baca Juga: Dibantai Newcastle, Man United Balik ke Mode Suram 61 Tahun Lalu
The Magpies juga mengganti susunan pemain, dan mereka lebih kreatif memanfaatkan keunggulan saat jeda.
Dua gol pada babak pertama membuat Newcastle unggul melalui Miguel Almiron dan Lewis Hall.
Kemudian, Joe Willock menutup kemenangan dengan melancarkan serangan balik di pertengahan babak kedua.
Dengan begitu, langkah tim asuhan Erik ten Hag harus terhenti di babak 16 besar.
Tak lama setelah pertandingan selesai, Hojlund menghampiri fan yang berada di tribune untuk meminta maaf seperti dilihat dari postingan yang diunggah melalui akun pribadinya.
Rasmus Højlund via Instagram pic.twitter.com/OjkgBtaRjw
— centredevils. (@centredevils) November 1, 2023
"Maaf untuk hari ini, semuanya," tulis unggahannya.
Performa The Reds Devils akhir-akhir ini memang menunjukkan penurunan.
Dari 15 pertandingan di semua kompetisi yang telah dijalani, mereka telah kalah 8 kali.
Kini, harapan mereka untuk menang Piala Liga Inggris secara berturut-turut telah lenyap.
Selain itu, kekalahan dengan skor tiga gol dalam dua pertandingan terakhir telah memperburuk suasana hati para penggemar.
Mereka harus membayarnya pada hari Sabtu di kandang Fulham dengan kemenangan dalam lanjutan Liga Inggris.
Sebab, tim yang dinakhodai oleh Ten Hag kini sudah jauh dari zona Liga Champions.
Jika mereka menang akhir pekan nanti, setidaknya itu bisa menjamin posisi Ten Hag sebagai pelatih kepala lebih lama lagi.