Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengambil langkah yang cukup strategis jelang menghadapi Irak.
Seperti diketahui, kedua tim akan bertarung pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada tanggal 16 November mendatang.
Jelang duel ini, dua gelandang yakni Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner dikabarkan cedera.
Seolah mendapatkan firasat, pelatih asal Korea Selatan ini melakukan eksperimen-eksperimen jitu jelang duel ini.
Langkah visioner tersebut tercipta pada saat melawan Brunei Darussalam pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Pelatih PSIS Kirim Pesan ke Wahyu Prasetyo yang Bikin Shin Tae-yong Jatuh Hati Lagi
Pada pertemuan leg pertama, Shin Tae-yong memberikan tugas spesial kepada Sandy Walsh.
Pemain asal KV Mechelen ini dipasang sebagai gelandang tengah meski posisi aslinya merupakan bek kanan.
Perubahan ini cukup berhasil, Sandy memang sempat menempati pos sebagai gelandang tapi hal tersebut terjadi beberapa tahun lalu.
Namun, dia sukses melaksanakan tugasnya dan bisa membawa skuad Garuda menang dengan clean sheet di laga tersebut.
Menariknya, pelatih asal Korea Selatan ini mengakui bahwa langkah tersebut memang salah satu eksperimen taktik yang dia lakukan.
Tujuannya agar mereka memiliki banyak opsi untuk sektor pertahanan.
Selain itu, Sandy akan menjadi gelandang bertahan saat Indonesia dihadapkan dengan lawan-lawan yang kuat.
Melawan Irak yang secara rangking FIFA lebih baik, kemungkinan dia akan kembali reuni dengan posisi sebagai gelandang di laga nanti.
Baca Juga: Dendy Sulistyawan Ungkap Kunci Konsisten Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Selain Sandy dan Arkhan, Shin Tae-yong juga memberikan tempat kembali pada Ricky Kambuaya di lini tengah.
Setelah sempat tersingkir, dia sukses membuktikan diri dan bermain apik saat melawan Brunei Darussalam.
Di leg pertama, Ricky menggantikan Marc Klok yang keluar di babak kedua.
Duet Sandy dan pemain asal Dewa United ini cukup apik dan performa skuad Garuda bisa stabil di laga tersebut.
Ricky akhirnya mendapatkan tempat sebagai starting XI saat leg kedua melawan Brunei Darussalam dan berduet dengan Rachmat Irianto.