Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Rayhan Dipartnerkan dengan Marcus Gideon, Apakah Minions Bersatu Lagi Tahun Depan?

By Delia Mustikasari - Sabtu, 4 November 2023 | 01:20 WIB
Pelatih Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Aryono Miranat, yang ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023) (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, melakukan bongkar pasang pemain kepada dua pasang pemain menjelang akhir tahun.

Dua pasangan itu adalah Marcus Fernaldi Gideon dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama Rahmat Hidayat.

Kevin/Rahmat akan menjalani debut lebih dulu pada Korea Masters 2023 di Gwangju Women's University, Gwangju, 7-12 November, sementara Marcus/Rayhan baru bertanding pada Syed Modi India International 2023 (BWF Super 300), 28 November - 3 Desember.

"Marcus/Rayhan juga akan turun pada India Super 100 (Guwahati Masters)," kata Aryono kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

"Marcus istirahatnya sudah lama ya. Berat badannya juga naik, sementara Rayhan latihan terus. Kemarin (Marcus) sudah turun 2-3 kilo."

"Otomatis kalau badannya kami lihat masih agak gemuk. Mudah-mudahan nanti sat pertandingan sudah turun lagi karena latihan yang dia jalani juga keras."

Aryono lalu menceritakan bagaimana Marcus akhirnya bisa dipasangkan dengan Rayhan.

"Awalnya, Kevin memilih Rahmat. Otomatis Rayhan tidak ada pasangan walaupun di turnamen kecil dipasangkan  lagi. Marcus kemarin berbicara kepada saya bahwa dia siap bertanding lagi," ucap Aryono.

"Tetapi waktu itu dia bilang tahun depan. Terakhir dia bilang sudah siap bertanding, lalu saya coba lihat dulu latihannya. Mendaftar di Korea (Korea Masters) sudah tidak mungkin, Jepang juga tidak mungkin."

"Nah kami coba di China (China Masters- Super 750, 21-26 November) ranking mereka belum masuk. Jadi, kami memilih ke India," ucap Aryono.

Baca Juga: Perjuangan Marcus Gideon Comeback, Turunkan Berat Badan dan Adaptasi Pola Permainan Rayhan yang Berusia 19 Tahun

Namun, setelah turnamen di Korea hingga India, Aryono belum bisa memutuskan apakah Marcus akan kembali bertanding dengan Kevin setelah terakhir kali bertanding pada Singapore Open 2023, Juni.

"Nanti lihat hasil sampai akhir tahun ini dulu. Tahun depan evaluasi lagi apakah ada peluang atau tidak," ujar Aryono.

"Namun, saya optimis karena  biasanya kalau dengan pasangan baru lebih on fire. Mudah-mudahan bisa begitu, yang junior-senior bisa saling bantu."

Sementara itu, Marcus menjelaskan bagaimana dia akhirnya bisa berpasangan dengan Rayhan.

"Pertama adanya Rayhan karena Rahmat berpasangan dengan Kevin. Pas kemarin pelatih juga memberi tawaran. Saya siap berpasangan dengan siapa saja," ujar Marucus.

"Saya sudah berbicara dengan Rayhan dan dia juga mau mencoba. Saya juga udah berumur dan berpartner dengan pemain muda yang kuat dan semangatnya di atas saya," aku Marcus.

Selain menurunkan berat badan, Marcus dan Rayhan juga menyesuaikan pola permainan karena mereka sama-sama berperan sebagai pemain belakang bersama tandem sebelumnya.

"Setiap pemain berbeda tipe permainannya. Dengan yang dulu beda, ada pelatih juga. Setelah itu, kami berdiskusi bagaimana agar bisa bermain lebih nyaman," kata Marcus.

"Anak muda tenaganya harusnya lebih banyak. Saya juga sudah berumur. Apalagi saya sudah senior."

"Saya butuh ada yang menopang juga. Pemain muda, energinya lebih maksimal."

"Kalau saya memaksakan bermain bareng terus dengan Kevin, menurut saya kasihan Kevin-nya soalnya mainnya belum tentu bisa seperti dulu," aku Marcus.

"Lincahnya segitu, lompatnya segitu, tenaganya segitu."

Ia menyebut bahwa dirinya dan Kevin memang lebih baik dipasangkan dengan pasangan mereka sekarang, namun ia menyerahkan keputusan akhir kepada pelatih.

Baca Juga: Penjelasan Fikri soal Psywar kepada Duo Lawak Denmark yang Disebut Mirip Kevin Sanjaya

"Kalau menurut saya, lebih baik dipasangkan seperti ini, tetapi kembali lagi ke pelatih. Tergantung mereka karena yang menentukan tetap pelatih dan pengurus," ujarnya.

Sementara itu, Rayhan mengaku memiliki tekanan saat akan bertandem dengan Marcus yang lebih berpengalaman dan pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia bersama Kevin.

"Pressure pasti ada, tetapi tergantung bagaimana kami melewatkannya," ucap Rayhan.

"Berpasangan dengan koh Marcus suatu kebanggaan dan pasti akan saya maksimalkan. Ini menjadi pengalaman bagus untuk saya dan tidak mau saya sia-siakan," kata pemain 19 tahun itu.

"Soal chemistry sejauh ini tidak masalah. Sejauh ini aman."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P