Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rheza Podium Kedua ARRC China, Astra Honda Pastikan Jadi Juara Asia

By Delia Mustikasari - Sabtu, 4 November 2023 | 18:53 WIB
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens (kiri) berhasil raih podium kedua pada race pertama kelas Asia Production 250cc (AP250) di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 seri China, Sabtu (4/11/2023). (AHRT)

BOLASPORT.COM - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Rheza Danica Ahrens meraih podium kedua pada race pertama seri kelima ajang Asia Road Racing Champhionship (ARRC) 2023 (4/11/2023) kelas Asia Production 250cc (AP250) di Sirkuit Internasional Zhuhai, China.

Hasil ini memperkuat posisi 3 besar klasemen yang dikuasai pembalap AHRT yang menunggangi CBR250RR yaitu Rheza bersama Veda Ega Pratama dan Herjun Atna Firdaus.

Hasil ini juga memastikan salah satu pembalap AHRT ini dipastikan akan menjadi juara Asia AP250.

Balapan ARRC di Zhuhai, China dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk meraih podium tertinggi.

Rheza bersama rekan setimnya, Veda dan Herjun tampil agresif sepanjang balapan berlangsung.

Dari hasil yang didapatkan pada sesi kualifikasi kelas AP250, Veda mampu menempati posisi pertama dengan catatan waktu tercepat 1 menit 50,117 detik.

Rheza dan Herjun memulai balapan dari posisi keempat dan kelima dengan raihan catatan waktu tercepat 1 menit 50,583 detik dan 1 menit 50,741 detik.

Selepas start race pertama, Rheza sempat kesulitan mempertahankan posisinya hingga turun ke posisi ketujuh.

Secara perlahan, Rheza mampu masuk dalam rombongan terdepan bersama tiga pebalap lainnya.

Memasuki lap kelima, ia tampil secara konsisten dan impresif dengan memberikan perlawan yang ketat untuk pembalap lainnya.

Baca Juga: Luca Marini Bongkar Perasaan Valentino Rossi yang Masih Terluka karena Marc Marquez Setelah Insiden Sepang

Akhirnya, Rheza berhasil finis pada posisi kedua setelah bersaing pada tikungan terakhir hingga menyentuh garis finis.

Veda juga tampil dominan sepanjang balapan. Pebalap muda ini dapat mempertahankan posisi pertama sejak awal balapan dan mampu memperlebar jarak dengan pebalap lainnya hingga 7 detik.

Namun, Veda harus menjalani hukuman ride trough yang dijalaninya di lap 8, hingga harus puas finis pada posisi keenam.

Sementara itu, pembalap lainnya, Herjun harus menyelesaikan balapan lebih cepat akibat terjatuh pada tikungan terakhir pada lap kedua.

Dengan hasil ini, juara AP250 dapat dipastikan digenggam oleh pembalap AHRT.

Posisi klasemen sementara diduduki 3 pembalap AHRT yaitu Rheza pada posisi pertama dengan perolehan 175 poin, Herjun pada posisi kedua dengan 149 poin, dan Veda pada posisi ketiga dengan total 110 poin.

"Alhamdullillah, race pertama ini memberikan hasil yang baik buat saya dan Astra Honda. Yang pasti, menguatkan kepercayaan diri saya untuk tampil semakin baik di race berikutnya," kata Rheza melalui siaran resmi AHRT.

"Terima kasih sekali untuk tim yang sudah bekerja keras untuk memberikan motor terbaik untuk saya."

"Di pertarungan yang sangat ketat hari ini, saya masih bisa terus bersaing di top group dan semoga race kedua besok bisa kembali lebih baik lagi."

Veda mengaku menikmati balapan di China meskipun tidak naik podium di race pertama.

"Saya fokus untuk memberikan penampilan terbaik saya. Meskipun saya harus menjalani penalti, saya sudah memiliki gambaran tentang Sirkuit Zhuhai ini dan akan berusaha untuk raih juara di race dua besok," ucap Veda.

Baca Juga: Performa Mulai Meningkat, Fajar/Rian Dipendam Dulu demi Sukses pada China Masters 2023

Herjun mengaku kurang puas dengan balapan pertama seri China.

"Saya memiliki modal yang cukup bagus dan mendapat momentum yang baik ketika bisa berjuang di grup depan. Namun, saya sedikit ada kesalahan yang berbuah fatal," tutur Herjun.

"Saat masuk di tikungan terakhir, saya over speed sehingga kehilangan kendali dan harus terjatuh. Saya akan berusaha tampil lebih baik pada balapan besok."

Pada kelas Supersport 600cc (SS600), pembalap AHRT, Adenanta Putra start dari posisi tiga yang didapatkan dari hasil kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1 menit 36,893 detik.

Sejak awal balapan, Adenanda bersaing dengan pembalap lainnya yang berada di grup terdepan. Pada pertengahan balapan berlangsung, terjadi insiden dan red flag dikibarkan sehingga balapan terhenti sesaat.

Balapan dilanjutkan dengan persaingan ketat antar pebalap pada 4 lap terakhir. Adenanta tertahan pada rombongan kedua dan harus puas finis pada posisi ke-8.

Pada kelas Asia Superbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing memberikan kemampuan terbaiknya dengan menunggangi CBR1000RR.

Start dari posisi kedua, dirinya bersaing ketat pada rombongan pertama dengan menghadapi tiga pebalap lainnya untuk perebutan podium. Andi akhirnya finis pada posisi keempat.

Balapan kedua pada seri kelima ARRC di Zhuhai, China akan digelar pada Minggu (5/11/2023) kelas AP250 berlangsung pada pukul 13.30 WIB dan kelas SS600 pada pukul 14.20 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P