Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bagi Newcastle United, laga melawan Manchester United di Piala Liga Inggris kemarin ibarat momen sesi latihan saja demi memanaskan mesin pemainnya.
Hal tersebut diungkapkan pelatih Newcastle, Eddie Howe, saat menyikapi kebijakannya merotasi pemain dalam partai versus Manchester United.
Pada duel babak 16 besar Piala Liga Inggris, The Magpies mencundangi Man United di Old Trafford, Rabu (1/11/2023).
Tamu dari timur laut Inggris mencukur empunya rumah 3-0.
Newcastle memimpin 2-0 pada setengah jam pertama melalui gol Miguel Almiron dan Lewis Hall.
Masuk babak kedua, Toon Army mencetak gol ketiga lewat aksi Joe Willock pada menit ke-61.
Cuma tiga menit kemudian, Willock langsung ditarik keluar Howe bersama Anthony Gordon.
Posisi mereka secara berturut-turut digantikan Bruno Guimaraes dan Callum Wilson.
Baca Juga: Sejak Tragedi Pembantaian 0-7 oleh Liverpool, Jumlah Gol Man United Kalah dari Mohamed Salah
Howe mengutarakan dalihnya melakoni dua pergantian pemain itu.
Tak semata pilihan teknis, sang pelatih menyatakan alasan yang terkesan meremehkan lawan dan bisa jadi bikin sakit hati kubu Man United.
"Maksudnya adalah untuk memberikan menit tampil bagi para pemain," katanya, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Jadi mereka bisa menggunakannya sebagai sesi latihan," tutur Howe.
Ya, Marcus Rashford cs benar-benar dianggap sebagai lawan sparing saja bagi klub yang baru kembali lolos ke Liga Champions setelah 20 tahun.
Terkesan tega, tetapi Setan Merah harus menerima apa adanya lantaran penampilan mereka memang jeblok.
Usai ketinggalan 0-3, tak satu pun gol dijaringkan tuan rumah, minimal buat memperkecil defisit.
Newcastle seperti mengajari Man United bagaimana cara bermain kohesif dan efektif.
Akibatnya, The Magpies bisa menang telak kendati kalah dalam jumlah penciptaan peluang dengan persentase penguasaan bola separuhnya saja.
Sebaliknya, Man United tampak sangat miskin kreativitas.
Melalui pemilihan pemainnya, Erik ten Hag ramai dikritik karena seperti kikuk harus memprioritaskan cara melindungi pertahanan atau memperkaya serangan lebih dulu.
Hal ini justru membuat kedua lini mereka sama-sama bobrok.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Man United Cuma Sumbang 1 Pemain ke Timnas Inggris
Sektor pertahanan begitu gampang dibongkar, sedangkan lini depan kesulitan mencetak gol.
The Red Devils pun resmi menjalani start terburuk dalam 61 tahun terakhir.
Kekalahan 0-3 dari Newcastle United terjadi beruntun setelah hasil sama pada Derbi Manchester di Liga Inggris akhir pekan lalu.
Dengan situasi tersebut, Setan Merah tersingkir di ajang yang mereka menangi musim lalu.
Adapun The Magpies lolos ke perempat final untuk menghadapi Chelsea, 19 Desember 2023.