Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bendera Palestina Boleh Berkibar di Stadion, Ketum PSSI: FIFA Menghargai Kebebasan Berekspresi

By Abdul Rohman - Senin, 6 November 2023 | 22:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberikan keterangan kepada awak media di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina diperbolehkan dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA.

Menurut Erick, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM.

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi," kata Erick Thohir di laman resmi PSSI, Senin (6/11/2023).

"Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan."

"Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina."

"Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick Thohir.

Sebelumnya, muncul isu liar usai Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persiraja Banda Aceh karena bendera Palestina.

Menurut Erick Thohir, hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Korea Masters 2023 - Duel Sesama Raja Batal, 13 Kontestan Mundur

Sebab, kata Erick Thohir, yang menjadi sorotan dalam kasus tersebut bukanlah bendera Palestina.

Melainkan soal suporter melakukan pitch invasion yang membawa bendera Palestina.

"Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina," tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.

"Tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan."

"Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan," kata Erick Thohir.

Senada dengan Erick Thohir, Ketua Komite Hukum PSSI, Ahmad Riyadh, menegaskan pengibaran bendera Palestina bukan lah hal yang dilarang.

Riyadh mempersilakan suporter untuk menyemarakkan solidaritasnya itu di bangku dan tribune stadion.

Layaknya apa yang terjadi di sejumlah liga dunia yang mana suporter sepakbola membentangkan bendera dan spanduk dukungan pada nasib Palestina.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2023 - Masih Belum Boleh Balapan, Alex Rins Jadi Si Paling Menderita Musim Ini 

Namun, Riyadh meminta agar tidak ada suporter yang melakukan pitch invasion atau menyerbu masuk ke lapangan.

Hal ini tidak diperkenankan karena melanggar peraturan dan keselamatan.

"Perlu digarisbawahi bahwa setiap bentuk pitch invasion itu dilarang," kata
Riyadh.

"Apalagi saat ini kita sedang melakukan transformasi setelah tragedi Kanjuruhan di mana disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak."

"Karena itu penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan," kata Riyadh.

Riyadh menambahkan selama ini komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan.

PSSI dan Federasi Sepakbola Palestina memiliki relasi spesial.

Bahkan rutin menggelar kerja sama dan uji coba.

Bahkan yang teranyar, Erick Thohir menawarkan Indonesia sebagai kandang Palestina kala mereka menjamu Australia pada Grup I Putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (21/11/2023).

"Soal komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan," kata Riyadh.

"Seperti yang diucapkan oleh Ketum PSSI, kandang Indonesia adalah kandang Palestina juga!" ucap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P