Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kehadiran delapan pembalap motor Ducati pada MotoGP 2023 sudah membuat pusing kompetitor lain hingga diprotes. Pada seri balap MotoGP Malaysia 2023, persaingan kian rumit karena Si Merah menambah amunisi lagi.
Adalah Alvaro Bautista yang mendapatkan hadiah dari Ducati untuk tampil sebagai wildcard pada seri balap ke-18 MotoGP di Sirkuit Sepang, Sepang, Malaysia, 10-12 November 2023.
Ini akan menjadi penampilan perdana Bautista di MotoGP sejak musim terakhirnya pada 2018 di mana dia mencetak hasil terbaik dengan finis keempat pada GP Australia.
Sejak itu, juara dunia GP125 satu kali itu hijrah ke World Superbike dan telah menjadi ujung tombak Ducati dalam dua musim terakhir.
Bautista turut menjadi bagian dari dominasi pabrikan asal Borgo Panigale dengan mencetak gelar secara back-to-back pada musim 2022 dan 2023 yang baru saja rampung.
Adapun kepastian tampil Bautista sudah diumumkan Ducati pada Agustus lalu.
Sinyal kembalinya Bautista ke MotoGP sudah terendus setelah melakukan dua kali tes privat di atas Desmosedici GP di Sirkuit Misano, Italia.
"Saya sangat bahagia untuk bisa berlomba di MotoGP sebagai wildcard di Sepang, sirkuit yang saya sukai dan senang bisa kembali ke sana karena sirkuitnya tidak ada di kalender WorldSBK."
"Tes dengan Ducati Desmosedici GP memberi feedback yang positif, feeling-nya bagus, dan saya menikmatinya."
Masuknya Bautista berpotensi memengaruhi peta persaingan.
Sebab, berbeda dengan jika pembalap penguji Ducati yaitu Michele Pirro yang diturunkan, rider berusia 38 tahun itu bisa fokus dengan penampilannya di lintasan.
Keberadaan delapan pembalap motor Ducati sendiri sudah meresahkan karena semuanya mampu untuk finis tiga besar.
Saking penuhnya, selalu ada pembalap Ducati di posisi tiga besar dalam 47 balapan terakhir sejak GP Aragon pada September 2021.
Kemenangan, musim ini saja baru tiga kali balapan tidak dimenangi penunggang Desmosedici dari 17 seri yang sudah berlangsung.
Wacana pembatasan suplai motor pun sampai mengemuka gegara Ducati terlalu menguasai pasar dengan keberadaan 3 tim satelit plus 1 tim pabrikan.
Adapun soal pembalap "cabutan", kemenangan olehnya di MotoGP pernah terjadi sebelumnya. Secara kebetulan, ini melibatkan juara bertahan WSBK dari tim Ducati.
Di MotoGP Valencia 2006, saat orang-orang terlalu fokus dengan berakhirnya dominasi Valentino Rossi, Troy Bayliss finis pertama sebagai tamu kehormatan dari WSBK.
Kepala Tim Ducati di WSBK, Stefano Cecconi, percaya bahwa Bautista tidak hanya sekadar tampil dalam penampilannya pada seri MotoGP Malaysia.
Cecconi melihat bahwa Bautista telah menemukan kepercayaan diri setelah dua kali menjajal kuda besi yang dikembangkan Ducati untuk mendominasi MotoGP saat ini.
"Tentunya, kita tidak bisa mengincar kemenangan hanya dalam satu penampilan," ujar Cecconi seperti dilansir dari laman resmi WSBK.
"Saya tidak melihatnya datang ke sana untuk bersenang-senang. Saya pikir dia akan berharap untuk bisa tampil kuat di trek itu, apalagi kalau cuacanya panas."
"Tanpa beban karena kejuaraannya sudah selesai di sini, dia bisa menikmati kesempatan wildcard tanpa mempedulikan kejuaraannya sendiri. Itu akan menyenangkan, saya pikir."
PEMBALAP DUCATI PADA MOTOGP MALAYSIA 2023
PEMBALAP | TIM | MOTOR |
Francesco Bagnaia | Ducati | Desmosedici GP23 |
Enea Bastianini | Ducati | Desmosedici GP23 |
Jorge Martin | Pramac | Desmosedici GP23 |
Johann Zarco | Pramac | Desmosedici GP23 |
Marco Bezzecchi | VR46 | Desmosedici GP22 |
Luca Marini | VR46 | Desmosedici GP22 |
Alex Marquez | Gresini | Desmosedici GP22 |
Fabio Di Giannantonio | Gresini | Desmosedici GP22 |
Alvaro Bautista | Aruba.it | Desmosedici GP23 |