Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Debut ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mulus setelah memetik kemenangan di babak 32 besar Korea Masters 2023.
Kombinasi baru Rahmat/Kevin berujung dengan hasil manis setelah mereka tampil apik pada babak pertama turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Bertanding pada Selasa (7/11/2023) di Gwangju Women's University Stadium, Gwangju, Korea Selatan, Rahmat/Kevin sukses mengandaskan wakil tuan rumah, Jin Young/Ki Dong-ju.
Sempat hampir tertikung di gim pertama, duet ganda putra yang sama-sama jebolan PB Djarum itu menang dengan skor meyakinkan 21-18, 17-11 (retired).
Sebuah hasil yang sangat bagus bagi duet senior-junior seperti Rahmat/Kevin yang memang tampil sebagai satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang turun di Korea Masters 2023.
Meski begitu, di sisi lain, kemenangan Rahmat/Kevin juga diselingi luka bagi tuan rumah.
Sebab pertandingan mereka harus ditutup dengan cederanya Ki Dong-ju, di mana kakinya sempat terkilir di gim kedua saat kedudukan 16-11 untuk keunggulan Rahmat/Kevin.
Rahmat/Kevin memulai gim pertama dengan unggul cepat 5-3. Meski begitu, ada beberapa pukulan yang masih beraroma 'grogi' dari keduanya.
Seperti halnya servis yang melebar atau pengembalian yang tak sulit namun justru membentur net. Beberapa pukulan yang terlewatkan timingnya membuat penngembalian tak sempurna.
Terkadang rotasi Rahmat/Kevin, yang didampingi asisten pelatih ganda putra, Thomas Indratjaja, juga masih sedikit berantakan.
Namun beruntung, mereka tetap berhasil mempertahankan keunggulan hingga 7-5.
Keganasan Kevin Sanjaya di depan net masih belum hilang walau hiatus agak lama dari kompetisi selama lima bulan.
Sergapan Kevin masih cepat dan sering membuat lawan kewalahan sendiri.
Sayangnya, antisipasi Rahmat di area baseline masih sering tanggung sehingga mudah dieksekusi oleh lawan.
Laju shuttlecock yang tampak berat juga membuat Rahmat/Kevin butuh upaya kuat untuk menuntaskan pengembalian tanggung dari lawan sampai lebih dari lima kali smes.
Rahmat/Kevin memimpin di interval 11-8.
Flick serve dari Kevin masih sangat menyeramkan. Teknik servis colongannya membuat Ki Dong-ju terkecoh dan sulit mengembalikan dengan sempurna.
Wakil tuan rumah banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat poin Rahmat/Kevin mengalir deras.
Ditambah pertahanan Rahmat/Kevin yang juga kuat dan sulit ditembus, pasangan Indonesia memperlebar jarak skor sampai unggul 17-11.
Rahmat/Kevin sempat goyah dan dikejar hingga 17-17, bahkan berbalik ketinggalan 17-18.
Beruntung saat tertinggal, mereka tetap tenang dan justru lawan yang melakukan kesalahan sendiri sampai gim pertama berhasil dimenangi dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, Rahmat/Kevin langsug tancap gas dengan unggul cepat 6-0.
Flick serve dari Rahmat yang tak kalah menipu telah membuat Ki Dong-ju lagi-lagi jadi korban karena tak mampu mengembalikan bola.
Raket Ki Dong-ju bahkan sempat berbenturan dengan milik Jin Young yang bertangan kidal.
Laju perolehan skor Rahmat/Kevin semakin tidak terbendung untuk unggul dengan selisih yang cukup telak 13-7.
Setelah interval, Jin Young sempat beberapa kali mencuri-curi waktu untuk mendengarkan arahan dari sang pelatih yang duduk di pinggir lapangan cukup lama.
Hal itu tidak menyurutkan gebrakan Rahmat/Kevin yang telah sangat siap mengantisipasi semua pengembalian silang dari pasangan tuan rumah.
Rahmat/Kevin terus mendulang angka dan mengontrol jalannya pertandingan hingga kedudukan 16-9 terpampang di papan skor.
Saat kedudukan 16-11, kaki kanan Ki Dong-ju terkilir saat menjalani reli melawan Rahmat/Kevin. Ia pun sempat terkapar dan terlihat kesakitan sambil memegangi pergelangan kaki kanannya.
Tim medis segera diatangkan untuk memberikan perawatan pertama.
Ki Dong-ju tak sanggup melanjutkan pertandingan dan pasangan Korea Selatan pun memutuskan mundur. Kemenangan pun berhak untuk Rahmat/Kevin yang akan melaju ke babak 16 besar.
Rahmat/Kevin tinggal menunggu lawan untuk babak kedua Korea Masters 2023 yang akan dihelat pada Kamis (9/11/2023).
Rahmat/Kevin akan menghadapi pemenang laga antara Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan/3) dan Lwi Sheng Hao/Jimmy Wong (Malaysia).