Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Usai menjadi juara pertama kelas welter submission grappling ONE Championship, Tye Ruotolo terbuka untuk sebuah laga besar lain kontra saudaranya sendiri.
Sang grappler kenamaan Amerika Serikat kembali meraih kemenangan besar.
Tye Ruotolo mendominasi Magomed Abdulkadirov dan membawa pulang sabuk emas pada Sabtu (4/11/2023) di ajang ONE Fight Night 16.
Kini setelah dirinya memiliki sabuk, Tye Ruotolo melihat kemungkinan untuk laga juara melawan juara menghadapi sosok yang merupakan saudaranya sendiri.
Saudara kembar Tye, Kade Ruotolo, adalah juara kelas ringan submission grappling ONE Championship.
Menurut Tye, sebuah aksi grappling melawan Kade takkan berbeda dari sesi latihan epik dan ultrakompetitif yang dijalani keduanya sehari-hari.
Untuk informasi, Tye dan Kade telah berlatih bareng sejak keduanya berusia 3 tahun.
"Kami selalu terbuka untuk melawan satu sama lain karena melakukan hal itu setiap hari," kata Tye Ruotolo.
"Laga melawan Kade sangat masuk akal," lanjutnya.
Mundur ke belakang, Ruotolo bersaudara pernah tiga kali saling berhadapan di pentas Brazilian Jiu-jitsu.
Baca Juga: Hasil ONE Fight Night 16 - Raja Muay Thai Pukul Jatuh Raja MMA, Jonathan Haggerty Juara 2 Disiplin
Terakhir kali keduanya bertemu sebagai pemegang sabuk coklat di final Kejuaraan Dunia IBJJF 2021.
Tye memenangi laga itu serta dua pertemuan sebelumnya.
Terlepas dari seluruh kemenangan itu, Tye berkata bahwa Kade tetap menjadi lawan tersulit bagi dirinya.
“Saya memiliki tiga kemenangan atas saudara saya. Yang cukup lucu, kebanyakan dia hampir mengalahkan saya dan saya menangkapnya pada saat-saat terakhir," lanjutnya.
Lebih lanjut, Tye memuji saudaranya sebagai pria terkuat di muka Bumi.
Hal itu tak lepas dari kedekatan keduanya yang telah saling mengenal satu sama lain sejak lama.
"Saudara saya itu adalah pria terkuat di dunia," puji Tye.
"Anda dapat melawan pria-pria besar, tetapi hal yang paling menakutkan adalah menghadapi seseorang yang sangat teknikal."
"Saudara saya mengetahui permainan saya dengan sempurna."
"Maka itu akan menjadi pertempuran setiap kali kami bertarung dan saya tentu sangat terbuka untuk menghadapi dia," pungkasnya.