Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Performa memukau Megawati Hangestri Pertiwi juga membawa dampak negatif bagi timnya Deajeon JungKwanJang Red Sparks.
Pevoli putri Indonesia, Megawati tengah menjadi buah bibir menyusul penampilan apiknya bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menempati peringkat keempat dalam tabel top skor sementara hingga putaran pertama berakhir.
Akan tetapi, kegemilangan Megawati bersama Red Sparks sedikit tercoreng dengan tindakan para penggemar Indonesia.
Tingkah penggemar Indonesia menjadi sorotan saat mereka menonton langsung aksi Megawati melawan Gwangju AI Peppers Savings Bank.
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, sebanyak 150 suporter asal Indonesia datang dalam pertandingan tersebut.
Mereka hadir dengan menyewa tiga bus untuk memberikan dukungan penuh kepada pemain berusia 24 tahun itu.
Alih-alih memberikan dukungan seperti etika yang ada di Korea Selatan, aksi para fans tersebut justru dianggap berlebihan.
Merunut laporan N Sport, para pendukung asal Indonesia mencoret bendera Korea Selatan guna menunjukkan bentuk dukungannya kepada Megawati.
Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Kegilaan Tim Juara Bertahan Batal Bantu Red Sparks Kudeta Peringkat 2
Tidak hanya itu saja, beberapa penggemar asal Indonesia juga terlihat menghidupkan senter dari telepon genggam saat pertandingan berlangsung.
Situasi semakin memanas di dunia maya, di mana Red Sparks melakukan himbauan di kolom komentar salah satu postingan mereka.
Melihat performa Megawati yang luar biasa, Red Sparks menghimbau kepada para penggemar untuk memberikan dukungan sesuai etika.
Red Sparks tidak ingin dukungan besar untuk Megawati ini menjadi sebuah bumerang yang merugikan di kemudian hari.
"Halo penggemar bola voli yang mencintai JungKwanJang Red Sparks, pemain Megawati yang membanggakan itu terus melanjutkan permainan apik hari demi hari dengan memberikan kebahagiaan keapda kami."
"Akan tetapi, sejak pertandingan Minggu (5/11) lalu, keterlibatan mereka yang sudah berlarut-larut dalam laga tersebut membuat penonton melakukan hal yang tidak diinginkan kepada tim lawan."
"Hal-hal ini harus dikendalikan, demi kepentingan Megawati."
"Olahraga memiliki arti sebenarnya dalam melakukan yang terbaik dengan adil dan dapat menerima hasilnya."
"Perilaku mengejek tim lawan dan pemain lawan selama pertandingan, memaki penggemar yang mendukung tim lawan, dan mengkritik di media sosial tim lawan tidak pernah bisa menjadi sportif."
"Harap menjaga etiket bersorak agar bisa menjadi tontonan pertandingan yang sehat dan membahagiakan," tulis Red Sparks.
Terlepas dari masalah ini, tim besutan Ko Hee-jin tersebut berhasil meraih kemenangan atas Gwangju AI Peppers Savings Bank.
Red Sparks bersama Megawati membukukan kemenangan straight set 3-0 (27-25, 25-17, 25-16).
Baca Juga: Liga Voli Korea - Efek 3 Besar Top Skor, Megawati Mulai Bicara Gelar Juara untuk Red Sparks