Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil Liga Champions milik Barcelona masih membuat klub tersebut menunda lepas dari kutukan setelah menelan kekalahan.
Barcelona takluk dari Shakhtar Donetsk dengan skor 0-1 pada matchday ke-4 Liga Champions di Volksparkstadion, Selasa (7/11/2023) atau Rabu dini hari WIB.
Shakhtar Donetsk menggunakan status sebagai tuan rumah dengan mengandalkan serangan efektif.
Tim asuhan Martin Pusic sebenarnya masih kalah penguasaan bola dan jumlah tembakan dari Barcelona.
Namun, satu-satunya tembakan tepat sasaran Shakhtar Donetsk pada laga tersebut berhasil dikonversi Danylo Sikan menjadi gol pada menit ke-40.
Hasil ini membuat Barcelona masih harus menunggu lebih lama untuk memutus kutukan tidak lolos fase gugur Liga Champions selama dua musim beruntun.
Dua matchday terakhir akan menentukan nasib Xavi Hernandez dalam melalui tantangan terbesarnya.
Jalannya pertandingan
Xavi Hernandez berusaha memutus kutukan Barcelona saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk.
Selama dua musim beruntun, Barcelona selalu gagal melaju ke fase gugur Liga Champions.
La Blaugrana sudah mengantongi tiga kemenangan pada fase grup Liga Champions musim ini.
Untuk lolos ke babak selanjutnya, Xavi Hernandez perlu mengantar anak asuhannya meraih kemenangan keempat.
Hasil imbang pada laga versus Shakhtar Donetsk belum cukup untuk meloloskan La Blaugrana.
Semangat untuk lolos ini sudah terlihat sejak awal laga saat Ilkay Guendogan memperoleh peluang emas pertama pada menit ke-10.
Namun, tendangan Ilkay Guendogan dengan kaki kanan ternyata masih melambung di atas mistar.
Belum kenal lelah, Barcelona kembali mencoba peruntungan pada menit ke-16 lewat Raphinha.
Usai mendapat bola dari Joao Cancelo di sisi sayap kanan, Raphinha mengirimkan tembakan kaki kiri yang gagal mengenai sasaran.
Dua peluang gagal, Barcelona justru tertinggal oleh lawan kala pertandingan memasuki menit ke-40.
Baca Juga: LIGA CHAMPIONS - Manchester City vs Young Boys, Raphael Wicky Sosok Penting untuk Mengulangi Sejarah
Dari sisi kanan lapangan, Diorgi Gocholeishvilli mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti Barcelona.
Danylo Sikan sempat berada di posisi yang terlalu maju untuk menyambar bola.
Namun, Sikan segera berlari menyesuaikan posisi dan sundulannya gagal dibendung Marc-Andre ter Stegen.
Barcelona pun harus memasuki waktu turun minum dengan kepala tertunduk usai skor tersebut.
Memasuki babak kedua, tim asuhan Xavi Hernandes langsung menunjukkan determinasi untuk menyamakan kedudukan.
Ferran Torres mampu menyelinap memasuki kotak penalti lawan dan sempat menantang Dmytro Riznyk.
Usaha Ferran Torres dengan kaki kanan masih gagal dan membentur mistar gawang.
Baca Juga: Cuma Jadi Penonton di Bursa Transfer Musim Dingin 2024, Real Madrid Siapkan Kejutan di Musim Panas
Contoh dari Torres tidak diikuti pemain Barcelona lain untuk semangat membuat peluang.
Hasilnya, peluang tambahan baru hadir pada menit ke-67 lewat pergerakan Pedri.
Dari sisi kiri lapangan, Pedri mengirimkan umpan lambung ke Lamine Yamal yang tidak terkawal.
Meski berada di posisi bebas, sundulan sang wonderkid masih melebar dari sasaran.
Pada menit ke-83, Barcelona mencoba protes mengenai handball Myloka Matviyenko.
Tendangan Yamal dianggap mengenai sang bek sayap kiri karena posisinya yang terlalu dekat.
Klaim Barcelona ditolak dan wasit enggan mengecek VAR untuk mendukung keputusannya.
Saat Barcelona kesulitan mencari peluang, Shakhtar Donetsk bermain lebih efektif.
Tuan rumah hampir menggandakan keunggulan saat usaha Newerton dari sisi kiri mampu menembus gawang Ter Stegen.
Namun, hakim garis sudah menaikkan bendera offside untuk menganulir gol tersebut.
Tidak adanya tambahan gol membuat Barcelona harus pulang dengan tangan hampa pada laga kali ini.
Shahkhtar Donetsk 1-0 Barcelona (Danylo Sikan 40’)
Susunan pemain:
Shakhtar Donetsk (4-1-4-1): 31-Dmytro Riznyk; 13-Diorgi Gocholeishvili, 5-Valerii Bondar, 44-Yaroslav Rakitskiy, 22-Myloka Matviyenko; 6-Taras Stepanenko (29-Yehor Nazaryna 73’); 11-Oleksandr Zubkov, 8-Dmytro Kryskiv, 10-Georgiy Sudaov, 39-Newerton (9-Maryan Shved 90+8'); 14-Danylo Sikan (18-Kevin Kelsy 62’)
Pelatih: Martin Pusic
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 17-Marcos Alonso (3-Alejandro Balde 60’), 15-Andreas Christensen, 4-Ronald Araujo, 2-Joao Cancelo; 6-Gavi (32-Fermin Lopez 81’), 18-Oriol Romeu (8-Pedri 59’), 22-Ilkay Guendogan; 7-Ferran Torres (14-Joao Felix 59’), 9-Robert Lewandowski, 11-Raphinha (27-Lamine Yamal 59’)
Pelatih: Xavi Hernandez