Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Korea Masters 2023 - Linglung usai Menangi Gim Pertama, Sensasi Alwi Farhan Dijegal Unggulan Jepang

By Nestri Y - Rabu, 8 November 2023 | 12:46 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, pada babak pertama Korea Masters 2023 di Gwangju Women's University Stadium, Korea Selatan, Rabu (8/11/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus rela tersingkir di babak 32 besar Korea Masters 2023 meski sempat merebut gim pertama lawan unggulan Jepang. Ia sempat meminta perawatan medis.

Petualangan Alwi dalam debutnya di ajang bertaraf BWF World Tour Super 300 itu harus berakhir cepat setelah ia terhenti di babak 32 besar.

Juara dunia junior 2023 itu langsung dihadapkan lawan berat dengan melawan unggulan tujuh asal Jepang, Koki Watanabe, setelah kemarin berjuang dari babak kualifikasi.

Pada laga yang berlangsung di Gwangju Women's University Stadium, Gwangju, Korea Selatan, Rabu (8/11/2023) itu, Alwi sebenarnya mampu membuat hentakan saat berhasil merebut gim pertama lebih dulu.

Namun sayangnya, momentum itu tidak berlanjut pada gim berikutnya.

Alwi justru tampak linglung hingga tertinggal cukup cepat hingga skor 0-6 pada gim kedua.

Ketertinggalannya terus berlanjut hingga gim penentuan, sampai Alwi harus benar-benar mengakui keunggulan Watanabe dengan skor akhir 21-17, 13-21, 15-21.

Baca Juga: Hasil Korea Masters 2023 - Tikungan Tajam Shesar Sukses Kandaskan Pengacau Gelar Alwi

Alwi sebenarnya tampil langsung berani menekan sejak awal gim pertama.

Ia mampu mengimbangi permainan Koki Watanabe dengan terus menempel ketat perolehan poinnya.

Alwi sempat unggul 4-3, tetapi kemudian beberapa kesalahan membuatnya berbalik ketinggalan 6-9.

Namun tekad pantang menyerah ditunjukkan Alwi mendekati interval hingga ia mempertipis jarak 10-11.

Upaya Alwi untuk mengekor perolehan skor lawan berbuah manis ketika ia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di angka 13-13.

Sejak itu, kendali permainan berubah menjadi di tangan Alwi.

Pemain 18 tahun itu sukses meraup angka demi angka dan membuat lawna berbalik tertekan.

Alwi berhasil tampil tenang, tidak grusa-grusu dan terus menjauhkan jangkauan bola dari lawan hingga mengantongi gim pertama dengan skor 21-17.

Sayangnya, di gim kedua, Alwi memulai dengan start buruk, lima kesalahan sendiri secara beruntun membuatnya langsung tertinggal 0-5.

Ketertinggalan itu membuat Alwi tertekan dan mudah diterkam dengan smes lurus dari lawan hingga 0-6.

Alwi akhirnya berhasil mengantongi poin pertama dan mencoba terus mengejar hingga 4-7.

Lawan berusaha mempercepat tempo, hal itu diladeni Alwi dengan drive cepat dan disusul smes lurus keras ke arah backhand lawan yang kembali jadi lumbung poin. 

Lagi dan lagi sisi backhand lawan menjadi titik kelemahannya, hal itu semakin dieksploitasi Alwi hingga ia mempertipis ketertinggalan menjadi 7-9.

Sayangnya setelah interval, Alwi makin ditekan dan momentumnya hilang. Jarak skor terlalu jauh hingga 10-16, membuatnya sulit mengejar hingga menyerahkan gim kedua dengan skor 13-21. 

Pada gim ketiga, lagi-lagi start Alwi kurang bagus setelah ia tertinggal 0-4.

Banyak kesalahan sendiri yang dilakukan akibat terlalu grusa-grusu dalam melakukan antisipasi pengembalian lawan.

Nettingnya sering menyangkut di net setelah ia melakukan smes keras, kesalahan demikian makin menguntungkan Watanabe.

Alwi tertinggal jauh 4-9.

Sempat mendekat 12-15, Alwi, sebagaimana tipikal pemain muda, sering kembali melakukan kesalahan sendiri yang berujung poin buat lawan.

Sulitnya mengontrol pukulan akibat arah angin di sisi lapangan Alwi juga makin membuat pemain asal Solo, Jawa Tengah itu kesulitan melancarkan lob serang.

Alwi sempat meminta perawatan medis pada telapak kaki kirinya di kedudukan 12-17, ia tertinggal lima angka.

Jeda medis sejatinya bisa digunakan untuk mencuri napas, mengambil momentum untuk bangkit dan memecah konsentrasi lawan.

Tetapi sayangnya, pada laga kali ini, Alwi belum beruntung dan harus rela terhenti setelah kalah dengan skor 15-21 dari Watanabe.

Dengan kalahnya Alwi Farhan, maka nomor tunggal putra Indonesia tinggal menyisakan harapan pada Shesar Hiren Rhistavito yang tadi sudah mengalahkan wakil Jepang lainnya, Yushi Tanaka.

Baca Juga: Korea Masters 2023 - 3 Kontestan Paling Merana, Ganda Campuran Malaysia yang Baru Saja Juara hingga Tunggal Putri Thailand yang Ganti Nama 3 Kali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P