Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu baru bisa comeback pada Februari 2024 setelah pengajuan perlindungan peringkatnya diterima oleh BWF.
Hal itu bisa dilihat dari daftar ranking BWF terbaru pekan ini per Selasa (7/11/2023) lalu.
Di mana PV Sindhu masih berada di peringkat 11 dunia dengan ikon gembok di samping angka peringkatnya.
Perlindungan peringkat atau protected ranking dari BWF membuat peringkat Sindhu akan tetap terjaga di posisi tersebut meskipun dia bakal absen berminggu-minggu dari kompetisi ke depan.
Keputusan Juara Dunia 2019 itu mengajukan perlindungan peringkat tak lepas dari kebutuhannya untuk menjalani masa pemulihan pasca-cedera di French Open 2023.
Sindhu mengalami cedera lutut pada babak kedua French Open 2023, saat berhadapan dengan Supanida Katethong (Thailand) hingga memutuskan mundur di pertengahan laga tersebut.
Setelah kembali ke India dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Sindhu disarankan oleh dokter untuk menjalani masa rehat dalam beberapa minggu.
Melansir dari Sportkeeda, ayah Sindhu, PV Ramana sempat berujar bahwa masa istirahat putrinya sebenarnya bisa berakhir pada 16 November 2023.
Namun tampaknya, Sindhu belum siap untuk turun di sisa kompetisi hingga akhir tahun ini.
Masih ada beberapa turnamen bergengsi yang akan bergulir pada akhir November ini.
Di antaranya ada Kumamoto Masters 2023 (Super 500) dan China Masters 2023 (Super 750).
Serta turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2023.
Dengan mengajukan perlindungan peringkat, maka Sindhu bisa menjalani masa pemulihan tanpa takut terkena denda karena absen lama dari kompetisi.
Namun di sisi lain, pengajuan perlindungan peringkat berarti membuat Sindhu harus menyadari risiko bahwa ia baru bisa comeback tahun depan.
Sebab menurut regulasi BWF, para pemain yang mengajukan protected ranking, minimal baru bisa kembali berlaga paling cepat setelah 3 bulan sejak pengajuan tersebut, di mana periode perlindungan peringkat akan berakhir selama satu tahun setelahnya.
Sehingga, comeback tercepat Sindhu baru akan bisa dilakukan minimal pada 7 Februari 2024.
Terlepas dari itu, perlindungan peringkat yang dilakukan Sindhu turut menyusul keputusan tunggal putri terbaik Thailand, Ratchanok Intanon.
Intanton juga masih diterpa cedera dan absen di turnamen dalam beberapa bulan terakhir.
Juara Dunia 2013 itu mengajukan perlindungan ranking saat peringkatnya berada di posisi ke-8 dunia.
Baca Juga: Korea Masters 2023 - Pelajaran Mahal dari Shesar Usai Balikkan Keadaan atas Junior Kento Momota