Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia-Belgia, Radja Nainggolan, memberikan saran kepada para pemain muda Indonesia agar berani ambil risiko dengan bermain di luar negeri.
Mantan pemain Inter Milan, Radja Nainggolan, memang didatangkan PSSI sebagai brand ambassador buat mempromosikan Piala Dunia U-17 2023.
Kedatangannya ke Indonesia tak hanya untuk mempromosikan ajang dua tahunan tersebut.
Akan tetapi, Radja Nainggolan juga berbicara soal sepak bola Indonesia, dari pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat sampai hal lainnya.
Tak hanya menyinggung soal pemain naturalisasi, pemain yang membela Timnas Belgia selama 14 tahun tersebut juga bicara soal pemain muda.
Pemain yang juga pernah memperkuat klub AS Roma tersebut menyatakan pemain muda Indonesia harus berani.
Radja Nainggolan sempat ditanya prediksinya untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Namun, dia tak bisa berbicara banyak karena pemain berusia 35 tahun itu mengaku tak tahu pemain Timnas U-17 Indonesia.
Oleh karena itu, dia enggan memberikan komentar acak dan memilih diam.
Melihat situasi ini, Radja Nainggolan pun memberikan beberapa saran kepada pemain muda Indonesia.
Dia menyarankan pemain muda Indonesia lebih berani memutuskan bermain di luar negeri kendati mengaku pilihan tersebut tak akan mudah.
“Saya pikir yang harus dilakukan adalah mengejar hal yang sangat diinginkan dan punya sedikit keberuntungan,” ujar Radja Nainggolan kepada awak media termasuk BolaSport.com di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Penjelasan Erick Thohir soal Stadion Si Jalak Harupat yang Sempat Rusak Akibat Hujan
Menurut Nainggolan, pemain muda memang harus menjalankan apa yang diinginkan agar bisa terwujud.
Akan tetapi, pemain berdarah Batak-Belgia ini mengaku tak akan mudah.
Pemain muda Indonesia diberi saran agar berani dalam mengambil risiko.
“Saya pikir orang-orang Indonesia harus pergi ke luar negeri, tetapi memang sulit,” kata Nainggolan.
“Misal ada keluarga yang tidak setuju, jadi memang butuh banyak dukungan dari orang-orang di sekitar Anda,” lanjutnya.
Nainggolan mengakui keputusan itu tidak mudah, apalagi buat pemain muda.
Namun, dia mengatakan bahwa dirinya sendiri telah melalui hal itu.
Radja Nainggolan mengaku bahwa saat masih muda, dia bertekad besar dan akhirnya memutuskan bermain di Italia saat masih berusia 16 tahun.
Menurutnya keputusan itu diambil karena dia ingin mewujudkan mimpi.
Baca Juga: Pesan Menohok Eks Inter Milan Radja Nainggolan Buat Timnas U-17 Indonesia
Nainggolan ingin menjadi pemain hebat dan dia cukup berhasil saat membela klub kasta bawah Italia, yakni Piacenza.
Dia mengakui keputusan itu memang tidak mudah, akan tetapi Nainggolan mengaku semua berjalan mulus.
Saat itu dia bahkan bisa disebut sebagai pemain keturunan Indonesia yang mampu malang melintang di sepak bola Eropa.
Pasalnya, Nainggolan pernah bermain untuk klub-klub dengan nama besar seperti AS Roma dan Inter Milan.
“Ada orang-orang yang mendukung pilihan itu. Saya pernah berpikir ingin menjadi pemain terbaik di dunia,” jelas Radja Nainggolan.
“Saya memang bukan yang terbaik, tetapi tekad ini mendorong saya untuk menjadi lebih baik,” ucapnya.
Radja Nainggolan sebagai pemain profesional mengatakan pemain muda memang harus berani mengambil risiko.
Dengan begitu, sepak bola Tanah Air akan semakin membaik ke depannya karena pemain muda dipersiapkan dengan matang.
“Hal ini yang bisa saya sampaikan, untuk pemain muda, Anda harus mengambil risiko.”
Hanya pemain yang mau mengambil risiko bisa menjaga dan mengejar mimpi mereka.
Oleh karena itu, Radja Nainggolan memberikan saran agar pemain muda Indonesia berani keluar dari zona nyaman.
Pemain muda sebaiknya keluar dari Indonesia agar bisa belajar dari sepak bola negara-negara lain.
“Tetap percaya dan mengejar mimpi, jika tidak kesampaian maka setidaknya Anda tetap bisa menjadi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya,” tegas Radja Nainggolan.
“Intinya proses ini butuh waktu, seseorang tidak bisa berkembang dari 0 ke 100 hanya dalam beberapa tahun. Intinya yang bisa saya katakan adalah terus kejar mimpi,” pungkasnya.