Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kehadiran Marc Marquez ke Gresini Racing yang merupakan tim pelanngan Ducati dinilai akan membawa dampak pada musim depan.
Kepindahan Marquez ke Gresini Racing masih menjadi perbicangan hangat di kalangan penggemar, pengamat hingga mantan pembalap.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut mulai musim 2024 mendatang sudah resmi tidak menjadi bagian dari Repsol Honda lagi.
Marquez menjadi keluarga besar Ducati dengan membalap untuk Gresini Racing dengan kontrak selama satu musim.
Keputusan peraih delapan gelar juara dunia itu untuk pindah tidak bisa dilepaskan dari situasi Honda saat ini.
Tim pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut masih belum mampu mengembangkan RC213V menjadi lebih kompetitif lagi.
Berlabuhnya Marquez ke Gresini Racing juga menjadi sorotan Andrea Iannone yang baru saja menuntaskan masa hukuman kasus doping.
Rider asal Italia itu juga akan menjadi joki motor Ducati bersama tim GoEleven untuk ajang World Superbike (WSBK) musim depan.
Di sela-sela persiapan menghadapi musim depan, The Maniac Joe memiliki pandangan sinis terhadap Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez: Saya Pindah ke Motor Terbaik, Tidak Ada Alasan
Iannone menganggap bahwa kedatangan Marquez berpotensi menghadirkan sebuah kekacauan untuk Ducati.
Pembalap asal Spanyol itu dikhawatirkan akan mengacaukan semua sistem yang sudah dibuat Ducati mengingat karakternya yang berani.
"Dia segera akan membuat kekacauan, kami sudah merasakan hal itu pada balapan pertama, itu cara dia melaju dan itulah kebenarannya," ucap Iannone.
Lebih lanjut, Iannone juga memperingatkan Marquez untuk tidak berlebihan dalam menunjukkan sikap baik di dalam atau di luar lintasan.
Baca Juga: Penggemar MotoGP Bisa Saksikan Debut Marc Marquez di Gresini yang Tak Sampai Rp 200 Ribu
Bagi Iannone, Marquez tidak akan mudah menaklukkan Ducati Desmosedici meski memiliki bakat luar biasa sebagai seorang pembalap.
"Ducati punya pengalaman dan jika Marquez melebih-lebihkannya, itu akan merugikan dia sendiri," kata Iannone.
"Memang benar dia bisa melaju dengan cepat tapi itu tidaklah mudah," imbuhnya, dilansir dari laman Corsedimoto.
Sentilan dari Iannone tersebut kepada sosok yang identik dengan nomor 93 itu bukanlah hal yang asing.
Pasalnya selama ini, Iannone telah memiliki reputasi sebagai pembalap yang ditakuti oleh Marquez ketika masih berada di MotoGP.
Hal itu sempat dilontarkan oleh pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat.
"Tapi harus dikatakan bahwa Marquez selalu bilang Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya," kata Pernat, dilansir dari GPOne.
Sementara itu, sensasi luar biasa dirasakan Iannone saat menggeber motor Ducati Panigale V4R dalam tes pramusim WSBK di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Momen tersebut menjadi momen pertama Iannone beraksi di atas motor lagi usai hiatus akibat sanksi selama empat tahun atau sejak MotoGP Malaysia 2019.
Baca Juga: Curhat Francesco Bagnaia Lawan Banyak Pembalap Ducati untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP