Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gerard Pique, yang disebut-sebut bermusuhan dengan Lionel Messi, menyelipkan sindiran untuk Real Madrid saat membela pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Masa depan Xavi Hernandez mulai dispekulasikan usai Barcelona mencatatkan hasil negatif dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dari tiga laga terakhirnya di lintas kompetisi, El Barca hanya memetik satu kemenangan dan dua sisanya berakhir dengan kekalahan.
Rinciannya, Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid (Liga Spanyol), lalu bangkit dengan memetik kemenangan 1-0 atas Real Sociedad (Liga Spanyol), dan kembali keok 0-1 dari Shakhtar Donetsk (Liga Champions).
Namun, tak hanya kekalahan yang membuat penggemar Barcelona geram dengan Xavi, melainkan juga dari segi permainan.
Barcelona benar-benar tampil sangat buruk, terutama saat melawan Sociedad dan Shakhtar.
Meski menang melawan Sociedad, Robert Lewandowski cs digempur habis-habisan dalam pekan ke-12 Liga Spanyol tersebut.
Beruntung, kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen tampil solid sehingga berhasil membuat gawang timnya tetap perawan.
Adapun gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Ronald Araujo di masa injury time babak kedua.
Baca Juga: Pelatih Copenhagen Kaget Timnya Bisa Kalahkan Man United dengan Penampilan seperti Sampah
Permainan tak kalah buruk kembali ditampilkan Barcelona saat sowan ke rumah Shakhtar Donetsk pada matchday keempat Liga Champions.
Kali ini, Barcelona tak seberuntung saat menghadapi Sociedad.
Hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran selama 90 menit, Barcelona akhirnya keok 0-1 dari sang wakil Ukraina.
Mengetahui Xavi mendapatkan kritik tajam dari pendukung Barcelona, Gerard Pique pun pasang badan.
Pique, yang dianggap mengkhianati Lionel Messi karena diduga bersekongkol dengan petinggi klub buat menyingkirkannya saat bursa transfer musim panas 2021, meminta seluruh fan Barcelona agar bersabar dan tetap percaya dengan proyek yang dijalankan juru taktik asal Spanyol itu.
Mantan bek Manchester United itu kemudian menyelipkan sindiran untuk seteru abadi Barcelona, Real Madrid.
Berdasarkan penjelasan Pique, Barcelona dan Real Madrid punya tekanan yang berbeda.
El Barca selalu dituntut untuk menang dengan permainan indah, sedangkan Real Madrid tidak.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - 1 Adik Kelas Lionel Messi Latihan Sendiri, Timnas U-17 Argentina Tak Lengkap
Penggemar Los Blancos akan tetap senang meski timnya menang dengan cara pragmatis.
"Anda membutuhkan kesabaran, seperti halnya proyek apa pun," kata Pique.
"Di Andorra, kami kalah dalam lima pertandingan berturut-turut tetapi saya tidak akan memecat pelatih."
"Selama ada solusi, Anda harus bersabar. "
"Saya tahu bahwa Anda harus menang setiap hari di sini, tapi Xavi adalah salah satu dari kami, dia mengenal klub ini, dia mencintai klub ini dan merupakan orang yang ideal untuk memimpin Barca."
"Kami dituntut untuk menang dan bermain bagus."
"Ketika hal itu tidak terjadi, orang-orang akan frustrasi dan mengkritik Anda."
"Tuntutannya sangat tinggi dan memang seharusnya demikian."
"Namun, saat Anda berada di dalam, Anda akan terbiasa."
"Sementara Real Madrid akan senang dengan kemenangan pragmatis yang diraih, tapi kami tidak," tuturnya menambahkan.