Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dibuat kesal oleh situasi konferensi pers pasca-laga kontra Toulouse.
Liverpool diterpa hari sial kala menyambangi markas Toulouse guna melakoni matchday keempat fase grup Liga Europa 2023-2024.
Sowan ke Stadium de Toulouse, Kamis (9/11/2023) atau Jumat dini hari WIB, mereka tumbang dengan skor 2-3.
Torehan dari Aron Donnum dan Thijs Dallinga membuat The Reds tertinggal dua gol sebelum pertandingan berjalan satu jam.
Tim tamu sempat memangkas selisih kedudukan berkat gol bunuh diri Cristian Casseres pada menit ke-74.
Namun, dua menit berselang, Toulouse kembali merentangkan jarak skor setelah Frank Magri mencetak gol.
Lesakkan Diogo Jota jelang bubaran tak mengubah situasi Liverpool.
Hasil negatif ini jels membuat Juergen Klopp berang.
Kekesalan sang nakhoda bukan cuma karena hasil pertandingan, melainkan juga gara-gara kondisi konferensi pers selepas laga yang tak biasa.
Acara press conference digelar dalam sebuah tenda di luar stadion dan diganggu oleh teriakan suporter tuan rumah.
"Kami terorganisir seperti konferensi pers ini, cukup kacau," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Siapa yang punya ide untuk mengadakan konferensi pers di sini? Wow," tutur juru taktik asal Jerman itu.
Lebih lanjut, Klopp mengomentari gol Jarell Quansah yang dianulir.
Berdasarkan pantauan VAR, Alexis Mac Allister melakukan hanbdball dalam proses terciptanya gol tersebut sehingga berujung pembatalan.
Klopp punya pandangan lain dengan mengatakan bahwa bola tidak menyentuh tangan gelandang andalannya.
"Saya sudah melihat video dan saya pikir itu bukan handball," ujar Klopp.
"Bola mengenai dada dia terlebih dahulu dan kejadiannya jauh sebelum gol tercipta."
"Kami bisa membicarakannya tetapi saya lebih memikirkan level kami," ucap dia menambahkan.
Terkait performa Liverpool di markas Toulouse, Klopp pun tak puas.
Lini depan dan belakang Si Merah mendapat sorotan dari mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Kami harus membaik dan lebih agresif. Kami layak kalah karena mereka memenangi semua duel yang menentukan," kata Klopp.
"Kami tidak bagus dalam bertahan karena kbobolan tiga gol dan mereka membuat dua gol yang dianulir."
"Kami tidak boleh menyia-nyiakan peluang-peluang. Hasilnya tidak bagus dan performa kami tidak cukup bagus. Saya tidak mau menerimanya."
"Saya ingin sekali mendapat satu poin, tapi saya akan mengatakan hal yang sama tentang cara kami bermain," ujar Klopp.
Akibat kekalahan dari Toulouse, Liverpool gagal menyegel tiket ke babak 16 besar lebih cepat.
Mereka memuncaki klasemen Grup E usai mengoleksi sembilan poin atau unggul dua angka atas Toulouse sebagai penghuni tangga kedua.
Dengan dua laga tersisa, Liverpool masih bisa tersalip oleh Union Saint-Gilloise di tangga ketiga (empat poin).