Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku menyesal tidak pernah menjadi sekutu Lionel Messi meski sudah melatih Cristiano Ronaldo.
Zinedine Zidane tetap memiliki sebuah penyesalan meski memiliki karier sempurna.
Sebagai pemain, Zinedine Zidane sudah pernah memenangi semua gelar bergengsi.
Prestasi pria asal Prancis tersebut membentang dari level klub hingga tim nasional.
Pria yang akrab disapa sebagai Zizou tersebut tergolong sebagai pesepak bola langka.
Ia berhasil memenangi trofi Liga Champions, Piala Dunia, EURO, dan Ballon d'Or sekaligus.
Setelah menjadi pelatih, Zidane masih rajin mencetak rekor untuk tim asuhannya.
Zidane mengantar Real Madrid memenangi Liga Champions selama tiga musim beruntun.
Baca Juga: Rollercoaster Penampilan Man United Musim Ini Akibat Bruno Fernandes Tak Becus Jadi Kapten
Tiga kesempatan tersebut ia lakoni bersama salah satu bintang terbesar di dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo.
Pencapaian itu jelas sulit untuk diulangi para pesepak bola yang lain.
Akan tetapi, Zidane masih menyimpan sebuah penyesalan saat bertemu Lionel Messi dalam wawancara terbaru.
"Sayang sekali kita tidak pernah bermain bersama," ucap Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Saat ini bisa menjadi momen saya mengoper bola ke Anda," kata Zidane menambahkan.
Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Adidas yang menjadi sponsor kedua bintang ini selama berkarier.
Setelah Zidane, Messi memang berhasil mencapai prestasi langka seperti sang pendahulu.
Baca Juga: Rahasia Kelam Mo Salah-Mane Terbongkar, Tak Pernah Akur di Liverpool
Namun, Messi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyempurnakan gelar.
Penyerang asal Argentina tersebut selalu mudah meraih prestasi di level klub sejak satu dekade lalu.
Keberuntungan tersebut tidak berlaku saat Messi membela timnas Argentina.
Trofi untuk Tim Tango baru bisa dihadirkan sang megabintang dalam dua tahun terakhir.
Setelah memenangi Copa America 2021, timnas Argentina berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia 2022.
Messi ikut andil dalam dua kemenangan tersebut untuk menyempurnakan kariernya.
Ia berhasil keluar dari kritikan tentang ketidakmampuannya menyeimbangkan prestasi di level klub dan timnas.
Saat pensiun, Messi tentu akan dikenang seperti Zidane karena raihan prestasi yang sempurna.