Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengaku tidak senang dengan performa buruk Marcus Rashford musim ini.
Marcus Rashford yang musim lalu mengukir kiprah istimewa justru memperlihatkan penurunan performa drastis pada musim ini.
Setelah sukses mengemas 30 gol dan 11 assist pada musim lalu, penyerang timnas Inggris itu sekarang tampil memble.
Ia baru membukukan satu gol dan tiga assist dalam 15 penampilannya musim ini.
Selain mejan, Rashford juga dinilai terlalu egoistis.
Acapkali penyerang berusia 26 tahun itu membuat keputusan untuk memaksakan mendribel bola alih-alih mengopernya ke rekan setim.
Performa jeblok Rashford itu pun turut memengaruhi penampilan Man United yang sudah sembilan kali kalah dari 17 pertandingan di lintas kompetisi.
Alhasil, posisi The Red Devils di Liga Inggris dan Liga Champions terseok-seok.
Di Liga Inggris, Man United tercecer di urutan ke-8.
Baca Juga: Man United vs Luton Town - Setan Merah Didoakan Tak Diganggu Kartu Merah
Sementara di Liga Champions, mereka lebih parah lagi.
Man United menjadi juru kunci Grup A setelah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan.
Erik ten Hag secara blak-blakan mengatakan tidak senang dengan performa Rashford yang tak kunjung membaik.
Meski demikian, juru taktik asal Belanda itu masih menaruh kepercayaan terhadap alumnus akademi Manchester United tersebut.
Dia yakin Rashford hanya butuh sebuah momentum untuk kembali ke penampilan terbaiknya.
"Dia tidak bahagia. Kami juga tidak bahagia," ucap Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Dia memiliki harapan yang tinggi dengan dirinya."
"Saat ini, dia tidak dalam performa terbaiknya, tapi saya tahu dia akan kembali."
"Ketika tim berada dalam performa terbaiknya, bermain lebih baik, dia akan bermain lebih baik, dia akan mencetak gol."
"Saya yakin akan hal itu, jadi ya, juga musim ini dia akan berkembang dan mencetak gol."
"Dia benar-benar ada di tim dan menyadari segalanya."
"Dia akan kembali ke jalurnya."
"Itu bisa terjadi dengan sangat cepat."
"Terkadang Anda hanya membutuhkan satu pertandingan dan saya yakin dia akan mencapainya," tutur eks pelatih Ajax Amsterdam itu melanjutkan.