Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Prancis Jean-Claude Guintini mengaku anak asuhnya dalam kondisi bagus dan siap menghadapi Burkina Faso dalam laga perdana Piala Dunia U-17 2023.
Timnas U-17 Prancis bakal menghadapi laga perdana melawan Burkina Faso di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (12/11/2023).
Pertandingan ini akan menjadi laga perdana timnas U-17 Prancis dalam ajang dua tahunan ini setelah tiba di Indonesia.
Tim berjulukan Les Bleus atau Si Biru itu mengatakan setelah tiba di Indonesia mereka telah menjalani adaptasi dengan baik.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023 - Mengejutkan! Iran Comeback dan Buat Brasil Kalah
Sebab setelah tiba di Indonesia para pemain langsung adaptasi dengan cuaca panas.
Menurut Jean-Claude Giuntini cuaca di Indonesia berbeda dengan Prancis yang cenderung dingin.
Untuk itu, ia memastikan para pemainnya telah beradaptasi dengan baik dan tak ada masalah.
“Tahap pertama adalah adaptasi dengan negara Indonesia, tentang iklim, cuaca, dan kelembapan. Ada perbedaan dibandingkan Jakarta dan Prancis,” ujar Jean-Claude Giuntini kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Saat ditanya terkait suasana Jakarta, sang pelatih tak bisa bicara banyak karena mereka hanya menjalani latihan.
Timnas U-17 Prancis hanya menjalani latihan dan ke hotel saja, sehingga tak bisa berbicara banyak.
Jean-Claude Giuntini mengaku bahwa timnas U-17 Prancis saat ini fokus menjalani persiapan untuk melawan Burkina Faso.
Ia mengaku bahwa saat ini tim cukup mewaspadai Burkina Faso.
Sebab mereka memiliki pertahanan yang bagus, untuk itu timnas U-17 Prancis pun menjalani pertandingan dengan fokus pada pertahanan dan mempersiapkan soal bola mati.
Giuntini memastikan bahwa timnas U-17 Prancis bertekad untuk meraih kemenangan melawan Burkina Faso.
Untuk itu, mereka mempersiapkan timnya dengan baik.
“Kami sudah bekerja untuk strategi melawan Burkina Faso, soal serangan dan pertahanan dan kami juga fokus mempersiapkan bola mati, agar siap buat menjalani pertandingan besok sebaik mungkin,” kata Jean-Claude Giuntini.
Ia memang menargetkan kemenangan dalam laga ini, tetapi timnas U-17 Prancis tak ingin menganggap mudah lawan.
Apalagi Giuntini mengaku bahwa tim-tim dari Afrika sudah menjalani pertandingan perdana dengan meraih hasil terbaik.
Ada Maroko dan juga Mali yang sudah meraih kemenangan di laga perdana.
Untuk itu, timnas U-17 Prancis pun ingin membuat para pemainnya tetap mewaspadai Burkina Faso meski menargetkan kemenangan.
“Burkina Faso adalah tim Afrika yang bagus, sebelum ini dua tim Afrika sudah mampu memenangkan pertandingan pertama yakni Maroko dan Mali. Bisa dilihat bahwa tim-tim dari Afrika sedang dalam situasi yang baik,” kata Giuntini.
Meski begitu, Giuntini mengaku Les Bleus telah mempersiapkan tim dengan maksimal.
Bahkan timnas U-17 Prancis telah melihat dan menganalisis permainan lawan-lawan mereka yang ada di Grup E.
Dalam ajang ini timnas U-17 Prancis berada dalam Grup E bersama Korea Selatan, Burkina Faso, dan Amerika Serikat.
“Sementara korea selatan adalah tim dengan karakter disiplin dan tegas, hampir mirip dengan Jepang yang pernah kami hadapi dua bulan lalu di Prancis,” tutur Giuntini.
“Sekarang kita fokus satu-satu terlebih dahulu, dan yang pertama adalah pertandingan melawan Burkina Faso, setelah itu kamu punya tujuan besar untuk lolos babak grup dan untuk melangkah sejauh mungkin,” ucapnya.
Giuntini menegaskan walaupun ia belum tahu sejauh mana timnas U-17 Prancis melangkah.
Namun, ia dengan tegas mengatakan bahwa Prancis menargetkan keluar sebagai juara grup dan ingin bisa melaju hingga babak final.
“Ya, meski belum tahu akan sejauh apa kami bisa melaju, yang jelas sejak awal kami melangkah dan bisa keluar sebagai juara grup dan jika mungkin tetap bisa bertahan lebih lama lagi di Jakarta,” pungkasnya.
“Sehabis itu tergantung dnegan undian atau drawing dan kami akan berusaha lagi untuk berusaha melangkah lebih jauh lagi, bahkan sampai final.”