Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Senegal U-17, Serigne Saliou Dia, sampai mengucapkan Alhamdulillah sebanyak tiga kali usai timnya mengalahkan adik-adik kelas Lionel Messi di timnas Argentina U-17.
Kejutan terjadi pada hari kedua perhelatan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Timnas Argentina U-17, yang berstatus tim unggulan, secara mengejutkan takluk dari timnas Senegal U-17 pada matchday 1 Grup D.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (11/11/2023) malam WIB, La Albiceleste takluk 1-2 dari Senegal.
Padahal, Argentina tampil lebih mendominasi dalam laga ini.
Mereka memegang penguasaan bola hingga 66 persen.
Dari segi peluang, Argentina juga lebih banyak mengancam dengan melepaskan 17 tembakan, berbanding 12 milik Senegal.
Namun, keunggulan tersebut gagal dimanfaatkan anak asuh Diego Placente untuk memetik kemenangan.
Dalam laga tadi, Argentina juga tertinggal dua gol lebih dulu di paruh pertama.
Sepasang gol Amara Diouf pada menit ke-6 dan 38' membuat Senegal berada di atas angin.
Selepas turun minum, Argentina berusaha membalas.
Namun, mereka hanya mampu mendapatkan satu gol lewat Agustin Fabian Ruberto di pengujung laga, tepatnya pada menit ke-90+2'.
Kekalahan ini membuat Argentina untuk sementara menempati peringkat ketiga Grup D dengan poin 0.
Sementara bagi Senegal, kemenangan atas Argentina membawa mereka duduk di puncak klasemen sementara sambil mengantongi 3 poin.
Usai laga, Serigne Saliou Dia mengucapkan syukur atas keberhasilan anak asuhnya mengalahkan Argentina.
"Ini adalah pertandingan yang berat," kata Dia.
"Pertama, mengucapkan Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.
"Tidak mudah bagi para pemain muda ini."
"Mereka unggul 2-0. Itu tidak mudah."
"Di depan kami, kami memiliki para pemain yang sangat bagus."
"Kami menderita karena mempertahankan bola."
"Mereka mencoba untuk memindahkan bola."
"Solusi kami adalah menjadi kuat."
"Memiliki kerja sama tim."
"Itulah mengapa saya mengucapkan selamat kepada para pemain saya."
"Karena mereka telah melakukan tugasnya," tutur juru taktik berusia 53 tahun itu.