Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas U-17 Indonesia, Amar Rayhan Brkic, bicara tentang kondisinya jelang melawan Panama.
Amar pada laga perdana babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Ekuador (10/11) tidak bisa bermain
Dia mengalami masalah kesehatan dan pelatih Bima Sakti akhirnya menyimpan Amar di laga tersebut
Melawan Panama, diprediksi Amar akan bisa bermain dengan skuad Garuda Asia.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023 - Diwarnai Dua Penalti, Timnas U-17 Prancis Bungkam Burkina Faso
Amar Rayhan Brkic menjelaskan bahwa dia sakit saat berusaha adaptasi dengan cuaca.
Pada saat pemusatan latihan (TC) di Jakarta, dia mengaku bahwa suhu cukup panas di sana.
Saat pindah ke Surabaya, cuaca semakin panas meski akhirnya saat ini dia sudah mulai membaik.
"Jakarta sangat panas untuk saya, setelah latihan kepala saya sedikit sakit."
"Tapi cuaca di Surabaya sedikit panas, tapi karena latihan di Jakarta jadi sedikit normal untuk saya," kata Amar Rayhan Brkic dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSSI.
Pemain yang saat ini membela Hoffenheim U-17 menambahkan bahwa kondisinya sudah membaik.
Dia siap berjuang untuk skuad Garuda Asia saat laga kedua nanti.
Apalagi, kemenangan akan coba mereka kejar demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Pasalnya, mereka menargetkan untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
"Saya pikir semangat tim dan semuanya semakin membaik," ujarnya.
Sementara itu, Bima Sakti menjelaskan bahwa Amar sempat terkena diare.
Akibatnya, dia tidak bisa bermain saat melawan Ekuador.
Dia juga tidak bergabung dalam sesi latihan yang mereka gelar.
Tidak ingin mengambil resiko, tim pelatih memilih Amar untuk diberikan waktu istirahat
"Untuk Amar, dia kemarin sakit diare selama dua hari dan selama itu dia tidak ikut latihan bersama kami."
"Jadi tidak mungkin bagi kami memaksakan dia untuk bermain."
"Kami hanya takut kondisinya itu bisa lebih memburuk baginya," ujarnya.