Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Malaysia 2023 - Respons Elegan Bastianini usai Diragukan Ducati, Kawal Kans Juara Bagnaia lalu Raih Kemenangan

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 13 November 2023 | 10:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini melakukan selebrasi usai meraih kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu, 12 November 2023 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia 2023 menjadi pesan kebangkitan Enea Bastianini setelah lama terpuruk pada musim pertamanya bersama tim pabrikan Ducati.

Bastianini mengalami musim yang jauh dari kata mudah ketika mengendarai motor paling mutakhir di MotoGP saat ini.

Terseret insiden dengan Luca Marini saat sprint pada seri pembuka MotoGP Portugal membuat Bastianini menjadi pesakitan.

Ditambah kecelakaan lain saat balapan seri ke-11 MotoGP Catalunya, Bastianini total telah melewatkan 9 balapan musim ini.

Bastianini pun harus kembali mengalami persaingan internal dengan pembalap tim satelit Prima Pramac, Jorge Martin, untuk memperebutkan satu kursi kosong di tim utama.

Kebalikan dari musim lalu, kali ini giliran Martini yang memanfaatkan kondisi kurang fitnya Bestia, julukan Bastianini, untuk unjuk gigi.

Masih seperti Bastianini musim lalu, Martin memberi tekanan kepada pembalap utama Ducati, Francesco Bagnaia, dalam perburuan gelar.

Saking terbukanya peluang membuat kejutan sebagai juara dunia MotoGP dari tim satelit membuat Martinator sampai digadang-gadang akan menjadi rekan setim baru Bagnaia.

Jelang seri MotoGP Malaysia pada akhir pekan lalu, sorotan publik terarahkan ke Martin dan Bagnaia yang cuma berjarak 13 poin di dua peringkat teratas klasemen MotoGP 2023.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2023 - Pertaruhan 14 Poin Francesco Bagnaia

Bastianini tidak membiarkan dirinya dilupakan lebih lama.

Juara dunia Moto2 2020 menunjukkan penampilan impresif sepanjang akhir pekan lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Setelah merebut baris start pertama di kualifikasi, Bastianini tampil kompetitif hingga akhirnya memenangi balapan utama.

"Saya pikir ini bukan musim yang sulit, tetapi benar-benar bencana! Terlalu banyak cedera, terlalu banyak rasa sakit," kata Bastianini, dikutip BolaSport.com dari GPOne.com.

"Saya melalui tiga bulan tanpa latihan di awal tahun dan itu sangat membebani saya. Sekarang saya merasa sangat baik, ini adalah balapan yang hebat."

"Setelah sprint saya tahu dia bisa melakukan sesuatu yang besar, saya ingin memiliki mentalitas untuk meninggalkan tikungan pertama lebih dulu."

"Tim telah bekerja dengan sangat baik sejak awal, kami telah mencoba banyak hal baru yang berhasil pada motornya."

Kemenangan pada GP Malaysia di satu sisi juga menjadi pesan dari Bastianini.

Jelang lomba, Bastianini disebut-sebut terancam digantikan oleh Martin pada MotoGP 2024 meski sudah mendapat jaminan dari Ducati.

"Saya tidak tahu apakah kemampuan saya benar-benar dipertanyakan, saya tidak ingin mengatakan apapun," ucap pembalap berusia 25 tahun itu.

"Itu adalah rumor yang saya dengar di media, tetapi itu tidak pernah dibicarakan di garasi dan (manajer Bastianini) Carlo Pernat juga tidak memberi tahu saya tentang hal itu."

"Hasil saya adalah respons kecil kepada Ducati, tetapi Jorge melakukannya hal serupa sepanjang musim, saya hanya melakukannya di satu balapan."

"Sulit untuk mempertimbangkannya berdasarkan apa yang telah saya lakukan musim ini," ujarnya.

Bastianini fokus dengan dirinya sendiri serta tugasnya di tim pabrikan Ducati.

Dengan kondisi sekarang di mana ia tidak lagi berpeluang untuk menjadi juara dunia, Bastianini berusaha sebisa mungkin untuk tidak menganggu misi tim dalam berburu gelar.

Bastianini menjalankan tugasnya ini saat sprint GP Malaysia dengan tetap berada di belakang rekan setimnya, Bagnaia.

"Saya bekerja untuk Ducati dan kemarin penting bagi saya untuk bersama Pecco, saya membantunya dengan tetap berada di belakang," katanya.

"Dia berjuang untuk gelar dan saya tidak berjuang untuk apa pun, jadi tidak masuk akal untuk menyalipnya."

"Namun hari ini (saat balapan utama), ketika menyadari bahwa saya bisa menang, saya hanya memikirkan hal ini saja."

"Saya di sini untuk tampil dengan cepat, tetapi juga untuk bekerja untuk tim."

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi saya sekarang di Ducati Lenovo dan saya juga bekerja untuk mereka," ujar Bastianini.

Setelah kemenangan di Malaysia, Bastianini tentunya mengincar kemenangan lainnya pada dua seri balap terakhir.

Apalagi dipada seri berikutnya yaitu MotoGP Qatar, pembalap asal Rimini punya kenangan indah tentang kemenangan pertamanya di kelas para raja.

"Saya memiliki kenangan luar biasa di tahun 2022 (GP Qatar) untuk Gresini. Rasanya dulu tidak mungkin bisa menang di sana, tapi saya berhasil," kata Bastianini.

"Kita lihat saja tahun ini bagaimana dengan aspal baru dan ban yang berbeda, tapi sekarang saya yakin dengan kemampuan saya, hubungan saya dengan tim semakin membaik."

"Jadi saya senang untuk melanjutkannya," ujarnya.

Seri balap ke-19 MotoGP Qatar 2023 akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 17-19 November 2023.

Baca Juga: Marc Marquez Tanggapi Ironi Adik Valentino Rossi Jadi Penggantinya di Honda, 'Kenapa Kaget Marini Gantikan Saya?'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P