Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah menemukan cara untuk menghadapi Irak.
Kedua tim akan bertarung pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Internasional Basra, Irak, Kamis (16/11).
Skuad Garuda sudah tiba di Irak pada Minggu (12/11), mereka langsung menggelar sesi latihan meski baru mendarat.
Hasil laga melawan Irak akan sangat menentukan langkah Jordi Amat dkk.
Pasalnya, Irak salah satu negara yang memiliki kans untuk melaju ke babak selanjutnya.
Shin Tae-yong menjelaskan, dia memang sengaja memberikan sesi latihan pada anak asuhnya.
Apalagi, mereka tidak menggelar pemusatan latihan (TC) di Indonesia.
Semua persiapan digelar di Irak dan setelah pertandingan mereka akan merapat ke Filipina.
"Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi jam 4 sore."
"Hanya latihan pemulihan fisik saja," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan ini menargetkan skuad Garuda bisa meraih kemenangan di laga ini.
Kemenangan di laga perdana akan jadi modal penting untuk laga selanjutnya.
Dia optimis mereka bisa meraih target tersebut saat melawan Irak.
"Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026."
"Paling penting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak."
"Dengan begitu tentu hasilnya akan baik kedepannya," tambahnya.
Baca Juga: Tidak Ada Nama Pengganti dari Andy Setyo dan Yakob Sayuri yang Urung Gabung ke Timnas Indonesia
Meski mengincar kemenangan, Shin Tae-yong menyadari bahwa tim lawan tidak akan mudah dikalahkan.
Apalagi, Irak saat ini berada di rangking 68 FIFA, dan Indonesia berada di 145.
Namun, dia sudah menyiapkan rencana rahasia untuk laga nanti.
Sebagai tim tamu, mereka siap memberikan kejutan dan bisa meraih kemenangan di laga nanti.
"Tidak masalah nanti melawan Irak, memang peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia, juga lawan yang berat bagi kita."
"Apalagi kita ini datang sebagai tamu, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin."
"Akan membuat taktik yang bisa meredam mereka," pungkasnya.