Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, buka suara terkait kondisi fisik anak asuhnya yang jadi sorotan.
Skuad Garuda Asia sukses menahan imbang Ekuador di laga perdana babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 Jumat lalu.
Namun, satu poin yang mereka raih dari laga ini tidak mudah.
Beberapa pemain terlihat mulai tumbang jelang akhir babak kedua saat menahan gempuran tim lawan.
Hal ini jadi sorotan karena Ekuador masih bisa terus mengirim ancaman hingga laga berakhir.
Baca Juga: Statistik Matchday Pertama Piala Dunia U-17 2023 - Tercipta 42 Gol, 27 Assist, 7.322 Operan Sukses
Bima Sakti menyadari bahwa kondisi fisik pemainnya sempat menurun saat melawan Ekuador.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena beberapa faktor.
Salah satunya tim lawan yang mereka hadapi cukup kuat dan hal ini membuat pemain tertekan.
Apalagi, laga tersebut jadi pertandingan perdana skuad Garuda Asia.
"Banyak ya faktornya, yang saya lihat karena pertandingan pertama pressure melawan tim yang sudah matang."
"Mereka (Ekuador) bertanding sebelumnya di kompetisi Amerika Latin."
"Lawan Brasil 2-2, Chili dihajar 3-1 kemudian mereka jadi juara 2 (runner-up CONMEBOL Sudamericano Sub-17 2023)," kata Bima Sakti saat ditemui seusai sesi latihan timnas U-17 Indonesia, Minggu (12/11).
Tekanan dari Ekuador membuat pemain skuad Garuda Asia harus berpikir cepat.
Mereka juga harus fokus bertahan agar bisa mengamankan poin dari laga ini.
Hal ini yang membuat pemainnya di lapangan sempat menurun.
"Ya waktu itu saya pikir pasti tekanan berat lawan tim yang sudah matang, sudah terbentuklah."
"Jadi mungkin itu juga salah satunya juga," tambahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Panama - Waktunya Ukir Sejarah Malam Ini!
Menatap laga selanjutnya melawan Panama yang digelar malam ini, Bima Sakti menegaskan bahwa dia tidak akan banyak melakukan rotasi.
Mayoritas pemain yang tampil sama dengan di laga perdana lalu.
Rotasi minor hanya dilakukan untuk beberapa posisi yang dianggap kurang maksimal.
"Kemungkinan ada rotasi beberapa posisi tapi mungkin tidak banyak."
"Karena kita akan mempertahankan winning team yang kemarin dan mungkin ada beberapa posisi yang memang harus kita rubah," pungkasnya.