Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, tidak mendapat team order, tetapi ia tahu posisinya dan siap untuk membantu Francesco Bagnaia dalam mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2023 meski tanpa disuruh.
Hal tersebut diungkapkannya setelah berhasil menang dengan heroik pada MotoGP Malaysia 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023).
Bastianini berhasil meraih kemenangan pertamanya di musim ini, yang menjadi musim debutnya di kelas MotoGP.
Hasil comeback luar biasa yang patut diapresiasi mengingat musim sulit yang dialami pembalap berjuluk La Bestia tersebut akibat bolak-balik mengalami cedera cukup parah akibat kecelakaan serius sejak awal musim ini.
Selain keberhasilannya menjuarai balapan utama di Sepang kemarin, performa Bastianini di sesi sprint juga disorot.
Pada balapan jarak pendek itu, Bastianini memang tidak berhasil podium tetapi ia meraih posisi empat.
Hal yang disorot adalah keputusan Bastianini untuk tidak melakukan overtake berisiko pada rekan setimnya, Francesco Bagnaia yang sedang berjuang di posisi podium.
Beberapa kali terlihat Bastianini melewatkan peluang untuk menyalip Bagnaia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Kecam Denda Konyol yang Dijatuhkan Steward MotoGP
Ditanya soal hal tersebut, pembalap 26 tahun tersebut pun mengaku tidak ada unsur team order.
Yang ia lakukan hanyalah menyadari situasi dan kondisi bahwa saat itu, Bagnaia memang lebih butuh poin lebih banyak dengan podium, daripada dia sendiri.
"Saya bekerja untuk sebuah tim, saya bekerja untuk Ducati. Dan yang kemarin (sprint) bagi saya tidak penting untuk menyalip Pecco (Bagnaia) karena itu saya memilih untuk tetap berada di belakangnya," ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dia sedang berjuang untuk juara dunia, sedangkan saya tidak sedang berjuang untuk apapun," tambahnya yang kini berada di peringkat ke-15 klasemen MotoGP 2023.
Bastianini pun mengindikasikan bahwa ia akan sangat bersedia untuk menjadi sekutu bagi Bagnaia jika memang situasinya memungkinkan di seri terdekat, di MotoGP Qatar 2023 pada 17-19 November 2023 akhir pekan ini.
Sebab di seri Qatar ini, penentuan gelar juara dunia berpotensi sudah bisa ditentukan.
"Untuk hari ini (Minggu), ketika saya melihat bahwa saya kompetitif untuk mencoba memenangi perlombaan, yang ada di pikiran saya hanyalah hal itu," kata Bastianini terkait kemenangannya di Malaysia.
"Saya di sini untuk menjadi cepat, tetapi terkadang juga untuk bekerja untuk tim."
"Untuk ke depannya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi, maksud saya di Ducati Lenovo (team order, red), tetapi yang jelas saya juga bekerja untuk mereka," ujarnya.
Bastianini dan Bagnaia semakin menunjukkan keharmonisan sebagai sebuah tim di garasi si Merah Borgo Panigale.
Bagnaia juga ikut andil dalam pekan apik Bastianini ketika murid Valentino Rossi tersebut membantu Bastianini untuk mendapatkan waktu terbaiknya di sesi kualifikasi hingga mampu mendapatkan start bagus di front row.
Bagnaia pun turut senang dengan kemenangan Bastianini di Malaysia.
Dia benar-benar telah kembali," ucap Bagnaia antusias, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kecepatannya dalam balapan sungguh luar biasa. Saya sudah mencoba untuk menutup jarak dengannya, tetapi sulit sekali. Dia sangat mulus balapan di depan dan mengatur tempo kecepatannya dengan baik."
"Mengingat di mana dia berada pada awal akhir pekan (sesi latihan bebas) dan bagaimana dia mengakhirinya sekarang, ini adalah comeback yang luar biasa."
"Saya sangat senang dan saya percaya tidak ada seorang pun di sini yang pantas menang lebih dari dia," ujar Bagnaia memuji Bastianini.
Baca Juga: Ekspektasi Pembalap Indonesia Mario Aji Ambyar dalam Balapan Moto3 Malaysia 2023