Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bintang Real Madrid sekaligus kapten Timnas Uruguay, Federico Valverde, mengaku tak tahu caranya menghentikan kapten Timnas Argentina, Lionel Messi.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol akan kembali bergulir pada pekan ini.
Salah satu laga menarik bakal menyajikan duel Timnas Argentina kontra Timnas Uruguay.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion La Bombonera, Jumat (17/11/2023) pukul 07.00 WIB.
Laga Argentina vs Uruguay diyakini bakal berlangsung sengit mengingat kedua negara punya akar sepak bola yang kuat.
Selain itu, kedua tim juga tengah terlibat persaingan di papan atas klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.
Argentina berada di puncak klasemen dengan raihan sempurna, 12 poin.
Adapun La Celeste berada tepat di bawahnya sambil mengantongi 7 poin.
Menjelang laga akbar tersebut, Federico Valverde mendapatkan pertanyaan menarik dari awak media terkait bagaimana caranya menghentikan Lionel Messi.
Baca Juga: Barcelona Gercep, bakal Comot Kapten Timnas U-17 Mali, Siap Angkut Akhir Tahun 2024
Messi dan Valverde berpotensi terlibat banyak pertarungan dalam pertandingan nanti.
Pasalnya, meski ditempatkan sebagai winger dalam formasi 4-3-3 Argentina, La Pulga kerap turun ke tengah untuk menjemput bola dan mengatur permainan.
Hal itu membuat Messi bakal kerap bertemu Valverde yang beroperasi di sektor tengah.
Namun, bintang Real Madrid itu mengaku pesimistis bisa menghentikan sang superstar Inter Miami.
Valverde bahkan mengatakan mustahil bagi dirinya untuk membendung Messi.
"Saya tidak tahu cara menghentikan Messi," ucap Valverde, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya tidak akan pernah bisa menghentikannya."
"Itu mustahil."
"Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Cuma Ada Waktu 1 Bulan bagi Stefano Pioli untuk Amankan Karier di AC Milan
Gelandang berusia 25 tahun itu juga dimintai pendapatnya terkait pemanggilan Luis Suarez ke Timnas Uruguay.
Ini menjadi kali pertama El Pistolero dipanggil Uruguay sejak Piala Dunia 2022.
Valverde menilai bahwa keputusan itu adalah hal yang wajar karena Suarez tetaplah sosok panutan meski usianya tak lagi muda.
"Sejak awal, Suarez telah memberi saya nilai dan aturan untuk sukses di tim nasional," ujarnya.
"Dia adalah idola Uruguay," tuturnya menambahkan.