Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Kaledonia Leonardo Lopez berbicara soal timnya yang menjadi lumbung gol dalam dua pertandingan baik saat melawan Inggris dan Brasil.
Timnas U-17 Kaledonia Baru kembali menelan kekalahan 0-9 dari Brasil dalam laga kedua Piala Dunia U-17 2023.
Laga ini berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (14/11/2023).
Timnas U-17 Kaledonia Baru dalam ajang dua tahunan ini memang menjadi perjalanan sulit.
Baca Juga: Fakhri Husaini Ajak Masyarakat Apresiasi PSSI dan Timnas U-17 Indonesia
Sebab dalam dua laga yang dilakoni tim asal Oseania tersebut mereka kalah telak.
Dalam laga pertama timnas U-17 Kaledonia Baru menelan kekalahan 0-10 dari Inggris.
Kemudian dalam laga kedua ini, lagi-lagi timnas U-17 Kaledonia Baru menelan kekalahan 0-9.
Dengan begitu, timnas U-17 Kaledonia Baru lagi-lagi menjadi lumbung gol saat melawan Brasil.
Menanggapi hal ini, Leonardo Lopez tentu saja mengaku tidak puas karena timnya dijadikan lumbung gol.
“Memang hasil yang sangat buruk, jumlah (kebobolan) terlalu banyak bagi sepak bola kami dan di sepak bola modern,” ujar Leonardo Lopez kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai dibantai Brasil.
Namun, alih-alih kesal dengan hasil ini, ia ingin membuat para pemain muda ini belajar.
Leonardo Lopez ingin anak asuhnya bisa belajar banyak selama tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Lopez mengaku tampil di ajang dua tahunan ini memang tidak muddah.
“Tapi hasil ini membuat kami harus belajar demi masa depan kepada generasi muda ini,” ucap Leonardo Lopez.
“Ini adalah awal yang baru untuk sepak bola Kaledonia Baru. Tapi hasil ini memang sulit bagi kami,” lanjutnya.
"Di satu sisi, kami merasa bangga bisa berada di sini dan berhadapan dengan pemain-pemain hebat. Saya bangga kepada pemain dan staff dan kami akan belajar agar lebih baik di pertandingan selanjutnya."
Namun, meski hasil timnas U-17 Kaledonia Baru tak cukup bagus.
Lopez mengaku para pemainnya cukup senang bisa tampil di ajang dua tahunan ini.
Apalagi mereka baru pertama kali tampil di Piala Dunia U-17 pada 2017 dan ini menjadi penampilan kedua mereka.
"Tentu kami bangga bisa mewakili negara kami dan skuad Kagou," kata Lopez.
Baca Juga: Pesan Sang Ayah untuk Arkhan Kaka di Piala Dunia U-17 2023, Jangan Terlena dengan Media Sosial
"Ini akan jadi pelajaran bagi federasi kami bahwa kami bisa," tegasnya.
Sekedar informasi, timnas U-17 Kaledonia Baru dipastikan tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023.
Sebab mereka sudah menelan dua kekalahan, meski masih harus menjalani satu lagi pertandingan melawan Iran pada leg ketiga.