Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sama-sama tahu strategi di lapangan. Cuma tadi dalam pola menyerang, saya telalu terburu-buru," sesal Ginting.
"Apalagi defend lawan juga baik dan saya juga tidak mudah untuk bisa mendapatkan poin. Di lapangan saya sudah mengadu pola serang dan defensnya."
"Saya juga sudah mencoba berbagai pola dan perubahan strategi. Cuma saya masih banyak mati sendiri. Seharusnya bisa dapat poin malah jadi bumerang."
"Saya malah membuat kesalahan sendiri," tambahnya.
Meski menelan kekalahan, Ginting tetap berusaha mengambil hikmah.
Ginting sudah bisa semakin menemukan celah kelemahan Weng.
Kelemahan Weng beberapa kali terlihat ketika dia tampak kesal sendiri ketika Ginting berhasil mengontrol kendali permainan dan menyetirnya.
"Cuma sejauh ini penampilan saya bisa dibilang lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya," ucap Ginting lagi.
"Meskipun belum bisa menang, saya tetap senang dengan performa hari ini karena bisa mengatasi permainan lawan dibanding pada pertemuan sebelumnya."
Kalah dari Weng Hong Yang untuk keempat kalinya dalam empat kali kesempatan bertemu, membuat daftar musuh sulit Ginting bertambah.
Weng menjadi tunggal putra China kedua yang terhitung masuk dalam daftar lawan tersusah untuk dikalahkan bagi Ginting setelah Shi Yu Qi.
Shi Yu Qi tercatat menjadi musuh tersulit Ginting dalam kariernya bahkan sejak level junior, di mana Ginting memiliki catatan satu kemenangan dan menderita delapan kekalahan.