Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jonatan sempat terlena karena sampai melakukan kesalahan beruntun yang membuat Axelsen menjauh unggul dengan 9-5.
Namun Jonatan tetap menjaga fokusnya dan hampir mampu menyamakan kedudukan, sayangnya smes menyilangnya melebar membuat Axelsen unggul 11-9 pada interval gim kedua.
Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 - Alasan Gregoria Luapkan Kemenangan dengan Berteriak
Selepas jeda, Jonatan masih tertinggal dua sampai tiga angka, namun satu pukulan lurus mendatar dari Jonatan yang dikira keluar oleh Axelsen justru masuk di dalam garis permainan dan berhasil menyamakan skor pada 14-14.
Jonatan bahkan berbalik unggul 15-14 usai pengembalian Axelsen keluar setelah sempat meminta challenge.
Axelsen masih berusaha terus memimpin satu angka, tapi Jonatan juga tampil sangat solid. Satu serangan tajam dilepaskan Jonatan lewat smes menyilangnya sampai membuat Axelsen tersungkur. Kedudukan tetap sama kuat pada 16-16.
Namun di fase-fase krusial Jonatan justru sering melakukan kesalahan sendiri sehingga harus mengakui Axelsen dengan skor 18-21.
Memasuki gim pamungkas, Jonatan membuka skor duluan usai dropshot menyilangnya tak mampu dijangkau Axelsen.
Namun performa kuat Jonatan lenyap seketika saat Axelsen mencetak delapan angka beruntun. Dia bahkan harus tertinggal 2-11 pada interval.
Selepas jeda, Jonatan tak mampu membendung laju poin Axelsen dan harus kalah usai bertanding 1 jam lebih 11 menit.