Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Cuma 'Prank', Di Giannantonio Klarifikasi Pesan Gresini yang Bikin Bagnaia dan Ducati Kena Fitnah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 20 November 2023 | 13:15 WIB
Pembalap Gresini, Fabio Di Giannantonio (kiri) merayakan kemenangan setelah balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Qatar, 19 November 2023. Di Giannantonio mengalahkan juara bertahan, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo (kanan). (KARIM JAAFAR)

BOLASPORT.COM - Kode "Mapping 8" yang diterima Fabio Di Giannantonio dari timnya, Gresini, melalui pesan dasbor saat balapan seri ke-19 MotoGP Qatar 2023 ternyata tidak seperti yang sebagian orang pikirkan.

Pesan Mapping 8 muncul saat Di Giannantonio mengejar rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, untuk posisi pertama dalam balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Qatar, Minggu (20/11/2023).

Bagi penggemar MotoGP, pesan Mapping 8 tidak asing dan justru kontroversi.

Sebab, Mapping 8 diasosiasikan sebagai perintah tim kepada pembalap agar memperhatikan kepentingan kejuaraan.

Ironisnya, Mapping 8 memang melekat kepada Ducati karena team order yang mereka berikan untuk Jorge Lorenzo pada MotoGP musim 2017.

Dalam dua balapan terakhir di Sepang dan Valencia, Por Fuera menerima pesan Mapping 8 yang diyakini menjadi sinyal agar dia memberi jalan kepada rekan setim, Andrea Dovizioso.

Dovizioso saat itu menjadi ujung tombak Ducati dalam perburuan gelar dengan Marc Marquez menjadi rival utama sehingga lebih diutamakan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Berbeda dengan ajang balap lain, di MotoGP strategi team order masih dianggap tabu karena sejarah rivalitas antara rekan setim yang panjang.

Ducati pun mendapat sorotan karenanya. Pertanyaan tentang apakah ada perintah khusus kepada pembalap terus mengemuka saat gelar dipertaruhkan.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2023 - Sudah Dibantu Dewi Fortuna usai Nyaris Sundul Diggia, Bagnaia Tak Puas karena 1 Hal