Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miliki Jeda Waktu Istirahat Berbeda, Asisten Pelatih Mali Sebut Timnya Beruntung dari Meksiko

By redho saputra - Senin, 20 November 2023 | 17:00 WIB
Asisten pelatih Mali, Ahmad Duage, memberikan komentar menjelanhg pertandingan melawan Meksiko. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Assisten pelatih timnas U-17 Mali, Ahmad Duage, menatap laga melawan Meksiko dengan penuh percaya diri.

Timnas Mali U-17 akan berhadapan dengan Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia U-17 pada Selasa (21/11/2023) malam WIB.

Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Mali melangkah ke babak 16 besar dengan perolehan enam poin, sedangkan Meksiko lolos dengan angka empat poin.

Mali juga diunggulkan dalam hal statistik di Grup B, dengan catatan mencetak 8 gol, dan dua kebobolan.

Adapun Meksiko hanya melesatkan 7 gol, dan merasakan 5 kali kemasukan.

Kedua tim juga sampai ke babak 16 besar dengan sama-sama berstatus runner-up.

Mali mengawali partai perdana melawan Uzbekistan dengan kemenangan besar mencapai angka 3-0.

Namun, negara perwakilan Afrika itu sempat tergelincir pada pertandingan ke-2 melawan Spanyol.

Sebab, mereka terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama setelah striker mereka, Mamadou Doumbia diusir keluar lapangan oleh wasit.

Namun, mereka bangkit di pertandingan terakhir fase grup dengan melibas Kanada dengan skor 5-1.

Kemenangan itu membuat mereka mengoleksi 6 poin dan hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen, Spanyol (7 poin).

Adapun, Meksiko mendapat poin yang beragam selama fase grup.

Mereka mencatatkan kekalahan dari Jerman, imbang dengan Venezuela, dan menang atas Selandia Baru.

Total, mereka hanya mendapatkan 4 poin di Grup F.

Asisten pelatih Mali, Ahmad Duage, berkomentar mengenai pertandingan melawan Meksiko seperti diberitakan kepada BolaSport.com.

"Kita sedang mempersiapkan dengan baik dan dengan bantuan Allah SWT, Insya Allah kita akan menang," ucap Duage.

"Pertandingan Meksiko versus Selandia Baru sudah berakhir, kita tidak bisa mengomentari itu. Tidak heran jika kita bertemu Meksiko, kita optimis bisa menang," ujarnya.

Kemudian, ia juga menanggapi perjuangan timnas U-17 Indonesia yang terhentikan di fase grup.

"Kita tahu perjuangan Indonesia dan begitulah fase grup berjalan, yang menang akan tetap bertahan dan yang kalah tersingkir. Kini sudah di babak 16 besar, kondisinya sudah berbeda," ucapnya.

Duage juga menganggap timnya lebih diuntungkan dari Meksiko berkat waktu istirahat yang mereka miliki lebih banyak.

"Kami di sini sudah lima hari dan skuad Meksiko baru datang hari ini Minggu, kita akan memanfaatkan keuntungan itu, jelas kita lebih diuntungkan," tutup Duage.

Diketahui, Mali menyelesaikan pertandingan terakhir fase grup lebih cepat lima hari dari Meksiko.

Penyerang mereka, Mahamoud Barry, juga berkomentar dan berkeyakinan mereka akan menang melawan Meksiko.

"Kita mempersiapkan 100 persen untuk laga melawan Meksiko, seluruh pemain sudah siap semuanya. Kita siap 100 persen," ucap pemain berusia 17 tahun itu.

Ia juga merasa cuaca di Surabaya lebih panas daripada di Solo, tetapi itu tidak akan mempengaruhinya.

"Di sini lebih panas, tapi tetap saja kami mempersiapkan segalanya dengan baik," ucap Barry.

Mali telah melakoni pertandingan di dua stadion yang berbeda, yaitu di Stadion Manahan (Surakarta) dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P