Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Exco PSSI Tidak Sepakat dengan Wacana Bhayangkara FC Jadi Wadah Untuk Timnas U-20 Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 20 November 2023 | 23:00 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Muhammad saat ditemui di Hotel Solia Zigna, Solo, Senin (20/11/2023). (NAJMUL ULA/BOLANAS.COM)

BOLASPORT.COM - Salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Muhammad angkat bicara soal pengembangan Timnas U-20 Indonesia.

Usai gelaran Piala Dunia U-17 2023 berakhir untuk Timnas U-17 Indonesia, ada sejumlah rencana yang disiapkan oleh PSSI.

Tentu salah satunya adalah mereka bakal dipersiapkan untuk berkembang ke level selanjutnya, yaitu Timnas U-20 Indonesia.

Indra Sjafri resmi ditunjuk untuk mengasuh Timnas U-20 Indonesia.

Salah satu wacana yang pernah berkembang adalah memberikan pengalaman berkompetisi secara profesional.

Rencananya, para pemain Timnas U-20 Indonesia bakal disatukan dalam satu wadah.

Bhayangkara FC disebut-sebut bersedia untuk menyatukan para pemain Timnas U-20 Indonesia.

Mereka akan digenjot untuk mengikuti kompetisi profesional di Indonesia.

Baca Juga: Ditawari Dampingi Indra Sjafri di Timnas U-20 Indonesia, Bima Sakti Minat?

Tentu, rencana tersebut mendapatkan tanggapan dari salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Muhammad.

Muhammad mengaku tak sepakat dengan ide tersebut.

Alasannya bahwa memberikan wadah ke klub profesional bukanlah solusi yang tepat.

Apalagi mereka bakal berhadapan dengan para pemain yang lebih senior.

Dirinya ingin membentuk sebuah tim nasional dengan sistem kompetisi yang berkelanjutan.

"Pernah denger rencana Bhayangkara FC mau dibikin jadi wadahnya timnas U-20," ujar Muhammad pada Senin (20/11/2023) di Hotel Solia Zigna, Solo.

"Menurut saya itu tidak tepat, bukan level mereka."

"Anak-anak U-20 disuruh main pemain senior, hasilnya apa, pasti hancur lebur."

Baca Juga: Erick Thohir Bicara Nasib Bima Sakti di Timnas U-17 Indonesia Usai Piala Dunia U-17 2023

"Kita mau bikin timnas yang berkompetisi berkelanjutan," ujarnya.

Muhammad mengaku memiliki jalan keluar untuk itu.

Saat ini, PSSI memiliki kompetisi Elite Pro Academy sebagai wadah kompetisi usia dini.

Pesertanya sendiri merupakan 18 tim Liga 1 dan terbagi untuk dua kelompok usia (U-16, U-18, dan U-20).

Muhammad mengusulkan penambahan dua tim di level U-16 dan U-18.

"Akhirnya kita punya ide, kan kita punya EPA pesertanya 18, tahun depan kita tambah dua tim untuk EPA 16 dan 18," ujar Muhammad.

"Kita tambah dua tim, timnas A dan timnas B, jadi nanti EPA pesertanya 20 tim menjadi dua grup."

"Setiap grup ada timnas ikut. Siapa yang mengisi timnas, pemain terbaik EPA itu sendiri," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P