Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, melihat 2024 sebagai tahun kejayaan bagi organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
ONE Championship, yang menyajikan berbagai aksi bela diri mulai dari MMA, Muay Thai, kickboxing, hingga submission grappling, dipercaya akan mencetak berbagai rekor baru pada tahun mendatang.
Optimisme tersebut disampaikan Sityodtong dalam wawancara terbarunya dengan CNBC.
Setelah melalui masa yang sibuk dengan berbagai pencapaian pada 2023, Sityodtong menyebut jika ONE Championship akan semakin berjaya terutama dari segi bisnis.
"Seperti yang sudah disebut sebelumnya, Nielsen mengeluarkan laporan industri global dari 20 properti olahraga terbesar di dunia," kata Chatri Sityodtong.
"Kami terkejut berada di lima besar, au sepuluh teratas tergantung pada metrik yang digunakan."
"Berdasarkan jangkauan TV, kami sekarang berada di nomor empat dunia. Kami telah berkembang pesat di seluruh dunia."
"Hari ini kami menyiarkan ajang di 190 negara setiap pekan secara langsung dan bekerja sama dengan broadcaster terbesar, seperti Amazon di Amerika Serikat, Channel 7 di Thailand, Seven Network di Australia, beIN Sports di Timur Tengah, dan Globo di Amerika Latin."
"Mereka adalah broadcaster terbesar dan paling bergengsi. Kami sangat beruntung karena pertumbuhan yang pesat ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sityodtong menyingkap sebuah titik balik pada tahun ini.
Dia pun optimistis bisa meraih kesuksesan yang lebih besar pada 2024.
Baca Juga: ONE Fight Night 17 - Pestanya Jagoan-jagoan Muay Thai Terbaik di Dunia
"Tahun ini sebenarnya adalah tahun rekor," lanjutnya.
"Angka pemirsa kami naik hingga persentase tiga digit dan siaran langsung kami tahun ini kurang lebih di angka 60 dibandingkan dengan sekitar 20 ajang siaran langsung pada tahun sebelumnya," papar Chatri Sityodtong.
"Jika dilihat dari segi bisnis, kami sedang berkobar dan pendapatan kami juga tahun ini sedikit di atas 100 juta dolar AS (1,5 triliun rupiah)."
"Kami berada di jalur yang tepat karena memiliki visibilitas tinggi berdasarkan kesepakatan yang sedang dan akan berjalan untuk meraup 200 juta dolar atau setidaknya mendekati 200 juta untuk tahun 2024," lanjutnya.
Pada tahun ini, ONE Championship menambah jumlah gelaran hingga tiga kali lipat menjadi 60 ajang berkat dukungan dari Pemerintah Thailand untuk menggunakan Lumpinee Boxing Stadium, sebuah arena yang dianggap sebagai Mekah bagi olahraga bela diri striking.
Berkaca dari jumlah itu, ONE Championship bahkan ingin menggelar gelaran yang jauh lebih banyak tahun depan.
ONE Championship direncanakan merambah area baru seperti Qatar di Timur Tengah hingga daratan Eropa.
ONE Championship juga dikabarkan akan kembali menggelar ajang akbar di Jepang pada awal tahun depan dan juga setidaknya empat ajang besar lainnya di Amerika Serikat.
"Sekarang saya baru saja mengumumkan di media sosial bahwa kami akan kembali ke Jepang, akan ke Qatar, dan kami tentu saja akan kembali ke Singapura," tambah Sityodtong.
"Anda juga akan segera melihat jadwal acara kami di AS. Akan ada lebih banyak acara di AS pada tahun 2024," pungkas sang CEO.