Komdis PSSI Denda Persib, Striker PSS Dihukum 4 Pertandingan Karena Lempar Botol Kena Kepala Wasit

BOLASPORT.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengumumkan hasil sidang yang sudah dilakukannya untuk kasus pekan ke-19 Liga 1 2023/2024.

Dilansir dari laman resmi PSSI, hanya Persib Bandung, Arema FC, PSS Sleman, dan Bali United, yang dihukum oleh Komdis PSSI.

Persib harus membayar denda sebesar Rp 20 juta kepada Komdis PSSI.

Hal ini karena terjadinya pelemparan botol minuman yang dilakukan penonton ke bench Arema FC.

Persib menjamu Arema FC pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).

Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang 2-2.

Komdis PSSI juga memberikan hukuman kepada kiper Persib, Teja Paku Alam, dan gelandang Arema FC, Pablo Angle Ariel Lucero.

Baca Juga: Timnas Thailand Pecat Mano Polking karena Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Padahal Masih Lebih Baik Ketimbang Shin Tae-yong

Kedua pemain itu dihukum karena bersiteru selepas pertandingan berlangsung.

Meski begitu, tidak ada denda uang yang harus dibayarkan oleh kedua pemain itu.

Teja Paku Alam dan Pablo Angle Ariel Lucero hanya dihukum teguran keras.

Hukuman dari Komdis PSSI juga harus diterima oleh striker PSS, Ricky Cawor.

Eks pemain Persija Jakarta itu melakukan pelemparan botol minuman dan mengenai kepala perangkat pertandingan (wasit).

Ini dilakukan Ricky Cawor saat PSS imbang 1-1 lawan Persis Solo pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/11/2023). 

Aksi itu berujung kartu merah langsung yang diberikan wasit kepada Ricky Cawor.

Baca Juga: Kecerdasan Shin Tae-yong di Balik Gol Saddil Ramdani untuk Timnas Indonesia

Pemain asal Jayapura itu pun dihukum larangan bermain selama empat pertandingan ke depan dan denda uang Rp 50 juta. 

Klub terakhir yang mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI adalah Bali United.

Bali United dihukum denda uang sebesar Rp 20 juta oleh Komdis PSSI.

Hukuman itu diberikan usai adanya penonton Bali United yang melakukan lemparan ke lapangan saat melawan Borneo FC pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Gianyar, Bali, pada Senin (12/11/2023).

Dalam laga itu, Bali United menelan kekalahan 1-2 dari Borneo FC.

Baca Juga: Jauh Banget! Ini Perbedaan Kultur Sepak Bola Indonesia dan Brasil Versi Jacksen F Tiago

BERIKUT HASIL SIDANG KOMITE DISIPLIN PSSI TANGGAL 14 NOVEMBER 2023

1. Klub Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 8 November 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol minuman yang dilakukan oleh penonton dari arah Tribun Barat ke arah bench Tim Arema FC
- Hukuman: sanksi denda Rp.20.000.000,-

2. Sdr. Teja Paku Alam (Pemain Persib Bandung)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 8 November 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan saling dorong dengan pemain lawan
- Hukuman: Teguran Keras

3. Sdr. Pablo Angle Ariel Lucero (Pemain Arema FC)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 8 November 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan saling dorong dengan pemain lawan
- Hukuman: Teguran Keras

4. Sdr. Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor (Pemain PSS Sleman)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persis Solo vs PSS Sleman
- Tanggal Kejadian: 8 November 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan pelemparan botol minuman dan mengenai kepala perangkat pertandingan
- Hukuman: sanksi hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp.50.000.000,-

5. Klub Bali United FC
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Bali United FC vs Borneo FC Samarinda
- Tanggal Kejadian: 12 November 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan yang dilakukan oleh penonton Bali United FC di Tribun Timur Utara
- Hukuman: sanksi denda Rp.20.000.000,-