Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, siap membantu skuad Garuda.
Lilipaly jadi salah satu pemain yang bersinar di Liga 1 2023/2024.
Musim ini dia bermain dalam 19 pertandingan dengan catatan yang cukup solid.
Sembilan gol dan 10 assist jadi bukti bahwa dia masih jadi sosok mematikan di depan pertahanan lawan.
Namun, Lilipaly secara mengejutkan tidak masuk dalam radar Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona.
Namanya tidak masuk dalam skuad Garuda dan hal ini cukup jadi pertanyaan.
Baca Juga: Mano Polking Pergi dan Park Hang-seo Tak Jadi Kembali, Shin Tae-yong Pasti Happy
Stefano Lilipaly menjelaskan bahwa dia ingin mengoleksi caps di timnas lebih banyak lagi.
Dia optimis masih bisa membantu skuad Garuda di ajang selanjutnya.
Apalagi, Lilipaly masih dalam kondisi prima dan siap bersaing di sektor penyerangan.
"Buat saya itu 30 (caps timnas Indonesia) tidak cukup."
"Karena saya pikir itu harus lebih," kata Stefano Lilipaly dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube LIB TV.
Pemain yang saat ini membela Borneo FC ini mengakui tidak mempermasalahkan keputusan Shin Tae-yong soal pemanggilan pemain skuad Garuda.
Menurutnya, pelatih memiliki pertimbangan sendiri dalam meracik skuad yang dia inginkan.
Namun, dia akan sangat bangga saat kembali bisa dipercaya kembali ke timnas.
"Kata coach mungkin tidak percaya atau mungkin ada pikiran lain."
"Saya tidak tahu, tapi saya selalu bahagia main untuk timnas."
"Bangga untuk bermain dengan garuda di dada, saya bangga sekali," tegasnya.
Baca Juga: Jadi Penyelamat Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Puji Ricky Kambuaya yang Berikan Bola Sangat Baik
Pemain berusia 33 tahun ini menilai ada satu momen yang tidak bisa dia lupakan saat membela timnas.
Tepatnya saat Lilipaly membela timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Saat itu, dia sukses mencetak satu gol penting ke gawang UEA yang memaksa laga berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal.
Skuad Garuda pada laga tersebut akhirnya kalah melalui adu penalti.
"Asian Games 2018 lawan UEA, saat saya cetak gol menit terakhir."
"Umpan dari Saddil Ramdani itu masih teringat," pungkasnya.