Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga timnas Indonesia melawan Filipina pada ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa lalu berjalan panas.
Filipina unggul lebih dulu lewat Patrick Reichelt pada menit ke-24.
Skuad Garuda berusaha habis-habisan untuk menciptakan gol balasan.
Akhirnya, anak asuh Shin Tae-yong sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-70.
Memanfaatkan umpan Ricky Kambuaya, tendangan kaki kiri Saddil Ramdani sukses menembus gawang FIlipina.
Menariknya, saat melakukan selebrasi Saddil terlihat menghampiri bek Filipina Daisuke Sato dan menunjukkan gestur meledek.
Baca Juga: Stefano Lilipaly Siap Kembali ke Timnas Indonesia Saat Dibutuhkan Shin Tae-yong
Atas aksi Saddil Ramdani, Daisuke Sato akhirnya buka suara.
Dia menyampaikan selamat pada pemain asal Sabah FC tersebut atas golnya bagi skuad Garuda.
"Tidak ada yang harus dikatakan mengenai itu."
"Selamat untuk gol yang dicetaknya," kata Daisuke Sato dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Mano Polking Pergi dan Park Hang-seo Tak Jadi Kembali, Shin Tae-yong Pasti Happy
Pemain yang saat ini membela Persib Bandung tersebut menyadari bahwa tensi pertandingan berjalan ketat.
Selebrasi Saddil hanya untuk meluapkan emosi setelah skuad Garuda terus gagal dalam mencetak gol ke gawang mereka.
Menurutnya, hal tersebut adalah normal karena sebuah gol sangat krusial dalam pertandingan.
"Saya senang dengan pertandingan yang bagus antara kami."
"Kami berusaha mengerahkan segalanya di lapangan, jadi tidak ada yang harus dikomentari soal itu (selebrasi Saddil Ramdani)," tambahnya.
Sato juga mengapresiasi permainan timnas Indonesia di laga tersebut.
Menurutnya, saat di lapangan semua pemain berusaha keras untuk memberikan yang terbaik.
The Azkals juga berjuang habis-habisan untuk mempersembahkan kemenangan untuk suporter yang hadir langsung ke lapangan.
Hasilnya, pertandingan di lapangan berjalan baik dan jadi hiburan bagi kedua suporter.
"Saya mengapresiasi permainan bagus yang ditunjukkan, baik itu Saddil maupun pemain yang lain."
"Saya menikmatinya sebab pada akhirnya ini adalah sepak bola dan memberikan segalanya untuk negara."
"Saya memberi segalanya untuk negara saya, begitu juga dia untuk negaranya," pungkasnya.