Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Valencia 2023 - Francesco Bagnaia Vs Jorge Martin, Jorge Lorenzo Ingatkan Momen Dirinya Tersenyum di Atas Penderitaan Valentino Rossi pada 2015

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 24 November 2023 | 12:15 WIB
Dari kiri ke kanan, Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda), Valentino Rossi (M (JAIME REINA/AFP)

BOLASPORT.COM - MotoGP Valencia 2023 dipastikan menjadi pertarungan final antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Martin yang sepertinya berada dalam posisi yang lebih tertekan karena harus mengejar ketertinggalan 21 poin dari Bagnaia.

Martinator, mau tidak mau wajib meraih kemenangan pada Sprint dan balapan utama yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 24-26 November 2023.

Pertarungan penentuan gelar di Valencia akhir pekan ini bukan pertama kalinya diperebutkan antara pembalap Italia dan Spanyol hingga seri terakhir.

Pada MotoGP 2015, rivalitas sebagai rekan setim berada di puncaknya saat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo harus bersaing hingga detik-detik akhir.

Baca Juga: Gara-gara Pukul Murid Rossi, Wibawa Aleix Espargaro Hancur dan Dicaci Legenda Balap

Namun, situasi jauh berbeda dialami dua pembalap itu menghadapi GP Valencia 2015.

Rossi yang berada di peringkat kedua klasemen harus memulai balapan dari posisi terakhir karena sanksi yang didapat pada seri sebelumnya usai terlibat insiden dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sejatinya jika tidak mendapat hukuman, langkah Rossi tidak terlalu berat karena sudah unggul tujuh poin atas Lorenzo.

Rossi dengan 312 poin, sedangkan Lorenzo 305 poin sebelum balapan GP Valencia 2015.

Benar saja, Rossi sangat kesulitan menghadapi ujian start dari posisi terakhir.

Tidak hanya melawan Lorenzo, Rossi juga harus mengalahkan dua pembalap Spanyol lainnya dari Repsol Honda yakni Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Pada akhirnya Rossi hanya finis di posisi keempat, adapun Lorenzo sukses finis pertama.

Lorenzo kemudian kembali mengingatkan momen tersebut, sebaliknya luka bagi Rossi karena gagal mengunci gelar juara dunia yang ke-10.

"Balapan itu mungkin yang paling penting dalam hidup saya. Saya tahu saya harus meraih posisi terdepan dan menang," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Itu tidak mudah. Marquez dan Pedrosa dengan motor Honda, motor yang sangat pendek dengan kelincahan tinggi di tikungan-tikungan di Valencia, sangat sulit dikalahkan."

"Di saat yang tepat, saya melakukan lap terbaik dalam hidup saya di babak kualifikasi."

"Dalam balapan, saya memimpin seperti yang saya suka!" ucap Lorenzo.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2023 - Marc Marquez Mengaku Comeback pada 2020 adalah Kesalahan Terbesar

Lorenzo tahu, dia tinggal memanfaatkan saja penderitaan Rossi saat itu.

"Banyak ketegangan. Saya tahu saya harus menang. Saya tahu Valentino akan kesulitan di Valencia," imbuhnya.

"Segalanya berjalan seperti yang saya rencanakan," ujar Por Fuera.

Beralih ke persaingan Pecco vs Martin, Lorenzo kemudian memberikan predisiknya.

Lorenzo mengatakan bahwa Pecco tidak akan mengunci gelar di hari Sabtu pada Sprint.

"Saya tidak berpikir persaingan akan berakhir di sprint karena Jorge lebih unggul atas Pecco di sprint," kata Lorenzo.

"Dia (Martin) harus memenangkan keduanya dan berharap Pecco mendapatkan hasil yang sangat buruk di kedua balapan."

"Satu-satunya kesempatannya adalah melakukan itu," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Buka Luka Lama, Casey Stoner Kenang Valentino Rossi dan Kepala Mekaniknya Bicara Negatif tentang Dirinya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P