Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pep Guardiola menyatakan bahwa dirinya tak akan meninggalkan Manchester City meskipun The Citizens terdegradasi ke League One atau kasta ketiga Liga Inggris.
Kasus dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang dilakukan Manchester City kembali ramai diperbincangkan.
Pada Februari lalu, The Citizens didakwa oleh Premier League memanipulasi berbagai regulasi lebih dari 100 kali dalam periode 2009-2018.
Sebagai respons atas dugaan pelanggaran tersebut, Premier League membentuk Independent Commision atau Komisi Independen guna melakukan investigasi lanjutan.
Komisi Independen nantinya akan memutuskan hukuman untuk Man City dalam sidang tertutup.
Kasus tersebut kini kembali muncul permukaan usai nasib yang dialami Everton.
Rival sekota Liverpool dihukum pengurangan 10 poin di klasemen Liga Inggris karena terbukti melanggar aturan FFP.
Everton merugi di atas ambang batas maksimal yang ditetapkan Premier League.
The Toffees mengalami kerugian hingga 124,5 juta pounds.
Jumlah itu melebihi batas maksimal sebesar 105 juta pounds dalam tiga musim.
Sejumlah pihak menilai Man City bakal dihukum lebih berat dari Everton apabila terbukti bersalah lantaran jumlah pelanggaran mereka lebih banyak.
Salah satu ancaman sanksi yang mungkin bakal diterima klub milik Sheikh Mansour itu adalah degradasi.
Pep Guardiola mengaku tak masalah jika Man City harus terdegradasi, bahkan hingga ke League One, apabila terbukti bersalah.
Guardiola juga berjanji tak akan pergi jika Man City turun ke kasta ketiga Liga Inggris.
Namun, Guardiola meminta seluruh pihak untuk bersabar menunggu hasil investigasi dan keputusan dari Komisi Independen.
Pasalnya, juru taktik asal Spanyol itu merasa tak adil jika Man City sudah dianggap bersalah oleh sejumlah pihak sebelum hasil investigasi keluar.
"Saat ini kami tidak bersalah sampai terbukti kami bersalah," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya tahu orang-orang menginginkannya."
"Saya tahu, saya merasakannya. Saya akan menunggu."
"Tunggu dan lihat dan setelah hukuman dijatuhkan, kami akan datang ke sini dan menjelaskannya."
"Tapi tentu saja saya tidak akan mempertimbangkan masa depan saya jika itu tergantung berada di sini atau berada di League One."
"Tentu saja. Ada lebih banyak peluang untuk bertahan jika kami berada di League One dibandingkan jika kami berada di Liga Champions."
"Orang-orang berkata 'Mengapa Everton dihukum pengurangan 10 poin, mengapa Man City ada di sana?' Ini adalah dua kasus yang berbeda. Itu tidak sama."
"Kasus ini lebih rumit karena dugaan 115 pelanggaran."
"Jadi Anda harus bersabar."
"Nanti setelah pengacara kedua belah pihak mempresentasikan kasusnya di depan hakim dan ada putusan, Anda bisa menanyakan pertanyaan itu kepada saya," tuturnya menambahkan.