Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bima menjelaskan bahwa dalam pemilihan pemain mempertimbangkan masukan dari tim pelatih.
Frank yang sudah berpengalaman di Jerman menilai pemain diaspora yang saat itu dicoret tidak cocok dengan skema tim dan membutuhkan waktu untuk berkembang.
Hasilnya, mereka akhirnya dicoret dan tidak masuk dalam skuad final yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
"Frank juga salah satu pelatih yang luar biasa dan kita saat menentukan pemain selalu komunikasi dengan Frank, coach Indra dan tim pelatih delapan orang."
"Frank (saat melihat diaspora yang dicoret) bilang tidak layak untuk waktu yang sedemikian mepet di bulan November masih butuh waktu," ujarnya.